SuaraJabar.id - Sopir truk bermuatan mie instan tewas di tempat, setelah truk yang dikemudikannya jatuh ke jurang sedalam 40 meter di Jalur alternatif Jonggol-Cianjur, Jawa Barat.
Kasatlantas Polres Cianjur, AKP Meilawaty mengatakan, peristiwa kecelakaan tunggal tersebut, berawal saat truk bernopol D 9843 AC yang dikemudikan Yayat Ruhiyat warga Provinsi Banten, melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Cikalongkulon menuju Cianjur.
"Memasuki lokasi kejadian tepatnya di Kampung Cipetir, Desa Bobojong, Kecamatan Mande, yang kondisi jalan menurun tajam, membuat sopir tidak dapat menguasai laju kendaraan. Sehingga truk yang diduga mengalami rem blong, sempat menghantam pagar pembatas jalan, hingga akhirnya terjungkal ke dalam jurang sedalam 40 meter," katanya sebagaimana dilansir Antara, Senin (9/11/2020) malam.
Sopir yang tidak sempat keluar dari dalam kabin, terjepit body truk yang ringsek, sehingga petugas cukup kesulitan untuk mengevakuasi korban.
Setelah mengunakan sejumlah alat, petugas berhasil mengeluarkan tubuh korban yang diduga sudah tidak bernyawa.
Jasad korban langsung dibawa ke RSUD Cianjur, guna visum. Hingga malam menjelang, jasadanya masih tersimpan di ruang jenazah RSUD Cianjur, menunggu pihak keluarga yang akan membawa jenazah guna dimakamkan di kampung halamannya di Provinsi Banten.
"Menjelang malam, antrian kendaraan yang sempat memanjang dari kedua arah, sudah dapat melintas normal. Kami masih menunggu alat berat untuk mengevakuasi bangkai truk dari dasar jurang," kata Meilawaty.
Sementara informasi dihimpun dari saksi mata penguna jalan yang sempat melihat truk yang hilang kendali hingga jatuh ke dalam jurang sedalam 40 meter di jalur alternatif itu. Sebelum jatuh ke dalam jurang, sopir sempat membunyikan klakson berkali-kali untuk menghindari tabrakan dengan kendaraan lain searah dan dari arah berlawanan.
"Truk sudah hilang kendali saat memasuki jalan menurun. Bahkan sebelum menghantam pagar pembatas jembatan, truk sempat menghantam tebing di pinggir jalan, namun hal tersebut tidak menghentikan laju truk bermuatan mie instan tersebut," kata Nia Kurnia (36) saksi mata pengendara sepeda motor.
Baca Juga: Brukkk! 2 Pemotor Tewas di Jalur Ciawi-Sukabumi, Masuk Kolong Truk
Hingga akhirnya truk terjun bebas ke dalam jurang, setelah menghantam pagar pembatas jembatan sepanjang lima meter. Kondisi sopir terlihat mengalami luka parah di bagian kepala karena body truk menghantam batu besar di dasar jurang.
Berita Terkait
-
Brukkk! 2 Pemotor Tewas di Jalur Ciawi-Sukabumi, Masuk Kolong Truk
-
Punya Wajah Mirip Anya Geraldine, Bikin Penjaga Warkop Susah Tutup Warung
-
Anya Geraldine Cianjur Bingung, Pengunjung Warkopnya Gak Mau Pulang
-
Kelewat Santai Usai Memalak Truk, Ekspresi Orang Ini Bikin Warganet Berang
-
Viral Penjaga Warkop Mirip Anya Geraldine, Sampai Susah Tutup Warung
Terpopuler
- Skincare Reza Gladys Dinyatakan Ilegal, Fitri Salhuteru Tampilkan Surat Keterangan Notifikasi BPOM
- Roy Suryo Desak Kejari Jaksel Tangkap Silfester Matutina: Kalau Sudah Inkrah, Harus Dieksekusi!
- Bukan Jay Idzes, Pemain Keturunan Indonesia Resmi Gabung ke AC Milan Dikontrak 1 Tahun
- 3 Klub yang Dirumorkan Rekrut Thom Haye, Berlabuh Kemana?
- Selamat Datang Jay Idzes! Klub Turin Buka Pintu untuk Kapten Timnas Indonesia
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 6 GB Terbaru Agustus 2025
-
Harga Emas Antam Tak Bergerak, Hari Ini Dibanderol Rp 1.946.000 per Gram
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terupdate Agustus 2025
-
Daftar 5 Sepatu Lokal untuk Lari Harian, Nyaman dan Ringan Membentur Aspal
-
Aremania Wajib Catat! Manajemen Arema FC Tetapkan Harga Tiket Laga Kandang
Terkini
-
Ambisi Besar Cianjur 2025: Targetkan 30 Persen Turis Bule Hingga Janji Ramzi Bereskan 'Jalur Neraka'
-
5 Fakta Skandal Rp2,1 M di Garut: Dari Ultimatum DPRD Hingga Daftar 13 Kecamatan Wajib Setor Uang
-
Terjerat Temuan BPK, Ini Daftar 13 Kecamatan di Garut yang Wajib Kembalikan Uang Negara Rp2,1 M
-
Siapa Bertanggung Jawab? BPK Temukan Rp2,1 M Harus Kembali ke Kas Negara dari 13 Kecamatan Garut
-
5 Fakta Penting Anjloknya KA Argo Bromo Anggrek di Subang, Puluhan Jadwal Kacau