Scroll untuk membaca artikel
Liberty Jemadu
Kamis, 12 November 2020 | 22:00 WIB
Sejumlah siswa belajar secara online di tenda wifi gratis di taman warga RT 013, Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Selasa (18/8/2020). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

SuaraJabar.id - Jumlah pengguna internet Indonesia di 2020 menembus angka 196,7 juta orang pada 2020, dengan pengguna terbesar berada di Jawa Barat demikian hasil survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) yang dirilis pekan ini.

APJII dalam hasil surveinya mengungkapkan bahwa pengguna internet di Indonesia hingga triwulan kedua 2020 mencapai 73,7 persen dari total populasi, yang menurut Badan Pusat Statistik berjumlah sekitar 266 juta orang.

"Saat ini penetrasi pengguna internet Indonesia berjumlah 73,7 persen, naik dari 64,8 persen dari tahun 2018," ujar Sekretaris Jenderal APJII, Henri Kasyfi, dalam jumpa pers Senin (9/11/2020).

Meski demikian Henri mencatat bahwa kenaikan jumlah pengguna internet Indonesia di 2020 turun secara absolut, karena pada 2018 lalu kenaikan pengguna internet Indonesia naik 10,12 persen atau sekitar 27,9 juta orang.

Baca Juga: Survei: Mayoritas Pengguna Internet Indonesia Tak Gunakan Komputer PC

Jumlah pengguna internet paling besar berada di Jawa Barat, dengan jumlah 35,1 juta. Di urutan kedua ada Jawa Tengah dengan jumlah 26,5 juta orang dan disusul oleh Jawa Timur dengan jumlah 26,3 juta.

Sementara itu untuk kontribusi penetrasi, Jawa mendominasi 56,4 persen, diikuti oleh Sumatera sebanyak 22,1 persen, Sulawesi 7,0 persen, Kalimantan 6,3 persen, Bali dan Nusa Tenggara 5,2 persen, serta Maluku dan Papua 3,0 persen.

Survei APJII itu digelar dengan melibatkan 7000 responden di seluruh Indonesia. Survei dilakukan selama periode 2 sampai 25 Juni 2020.

Load More