SuaraJabar.id - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui Pemerintah Provinsi Jawa Barat menetapkan Kabupaten Purwakarta sebagai zona merah penyebaran Covid-19.
Hal ini dibenarkan oleh Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika. Ia menyebut Kabupaten Purwakarta telah ditetapkan masuk zona merah penyebaran Covid-19, Selasa (17/11/2020).
"Iya, Purwakarta hari ini zona merah penyebaran Covid-19," kata dia saat ditemui Ayopurwakarta.com-jaringan Suara.com.
Ia mengaku sedih karena masih banyak masyarakat yang tidak kooperatif dalam menerapkan protokol kesehatan sehingga Purwakarta ditetapkan zona merah.
Baca Juga: Menohok! 5 Pernyataan Jokowi Minta Larangan Kerumunan Dipatuhi
Anne akan menggelar rapat bersama Forum Pimpinan Kepala Daerah (Forkopimda) untuk mengevaluasi kegiatan-kegiatan masyarakat yang masih tinggi dan jelas harus dibatasi.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta juga akan melakukan sosialisasi untuk mengajak masyarakat menerapkan protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan penyebaran virus.
"Kemungkinan sanksi denda akan diberlakukan bagi pelanggar," ujar Anne.
Jumlah pasien positif Covid-19 di Purwakarta saat ini tercatat sebanyak 321 orang. Anne menyebut, angka tersebut merupakan angka puncak tertinggi selama masa pandemi di Purwakarta.
Sebanyak 111 di antaranya berasal dari klaster industri dan sebagian lebih dari itu adalah suspek penularan dari industri.
Baca Juga: 65 Pegawai Positif Covid-19, WHO Investigasi Klaster di Kantor Jenewa
"Ruang isolasi kita hari ini penuh, kapasitas yang disiapkan hanya 60 bed, itu ruang isolasi untuk OTG tetapi bergejala ada di beberapa rumah sakit, namun hari ini pun dalam posisi penuh. Akhirnya kemarin MoU dengan APINDO kalau ada yang positif dari perusahan harus menyediakan ruang isolasi mandiri," ujar Anne.
Berita Terkait
-
Kau Pergi, Tapi Tak Pernah Hilang: Doa dan Cinta untuk Doni Monardo
-
Juni 'Mengerikan' Menanti Prabowo: Beban Utang Jatuh Tempo Capai Rp 178 Triliun, Warisan Pandemi
-
Sosok Sri Mulyawati, Istri Pertama Dedi Mulyadi Ibu Maula Akbar: Kebaikannya Ramai Dikenang
-
Pasar Saham Indonesia Terjun Hebat, Lebih Parah dari IHSG Era Pandemi COVID-19?
-
Daftar 'Buffer Zone' Lalin Arus Mudik 2025 di Banten Jika Terjadi Kepadatan 'Zona Merah'
Terpopuler
- 3 Pemain Abroad Sudah Tiba di Bali Jelang TC Timnas Indonesia
- Media China Yakin Timnas Indonesia Naturalisasi Pemain Berbandrol Rp596 M
- 5 Rekomendasi Cushion dengan SPF 50, Sunscreen dan Makeup Jadi Satu Gak Bikin Ribet
- Kata Ustaz Yusuf Mansur soal Tudingan Pernikahan Luna Maya Tidak Sah Gegara Jeda Ijab Kabul
- 7 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 10 Mei 2025, Klaim Semua Hadiah dari Pemain OVR Tinggi hingga Gems
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Carlo Ancelotti Resmi Jadi Pelatih Timnas Brasil
-
Warga Bekasi Laporkan Dedi Mulyadi ke Komnas HAM Buntut Program Barak Militer Anak Nakal
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp500 Ribuan: 4G Spek Dewa, RAM 3GB
-
7 Rekomendasi Makeup Lokal Terbaik: Brand Milik Artis, Harga Kantong Pelajar
-
Serius Tangani Kasus Aremania Lempari Bus Persik Kediri, PT LIB: Ini Memalukan!
Terkini
-
Ini Daftar Nama 13 Korban Tewas Ledakan Maut di Garut
-
Segera Klaim 3 Link DANA Kaget Hari Ini, Jangan Sampai Kehabisan!
-
Ledakan Dahsyat di Garut Tewaskan Belasan Orang, Diduga Saat Pemusnahan Amunisi
-
Begini Jurus BRI Pertahankan Kualitas Layanan Digital di Tengah Gempuran Teknologi
-
Modal Rp5 Ribu, Kini Produk Desa Ini Mejeng di Ribuan Minimarket