Nekat Melintas di Jalur Cepat, Pesepeda di Bandung Tuai Kritikan

SuaraJabar.id - Bersepeda menjadi salah satu aktivitas yang naik daun di era pandemi virus corona. Tak heran jika pesepeda tak kalah banyaknya dengan kendaraan lain di jalanan saat ini.

Bicara soal sepeda, baru-baru ini beredar video yang menunjukkan seorang pengendara mobil dibuat kesal dengan para pesepeda.

Hal ini diketahui dari akun @bandung24jam di Instagram, yang mengunggah cuplikan video momen sejumlah pengguna sepeda diduga memakai jalur cepat.

Alih-alih melintas di jalur lambat untuk kendaraan roda dua, para pesepeda ini malah nekat melintas di jalan yang ditujukan untuk roda empat.

Baca Juga: Soal Wacana Uji Coba Persib vs Timnas U-19, Ini Komentar Robert Alberts

Sejumlah pengguna sepeda itu dilaporkan melintas sebuah ruas jalan yang terletak di bilangan Gedebage.

"Kamis (19/11). Terpantai pagi ini para pengguna sepeda melintas tidak pada tempatnya di Jl. Soekarno Hatta, Gedebage arah Metro," tulis @bandung24jam.

"Tidak untuk ditiru lurs," sambung @bandung24jam yang mengunggah ulang video dari warganet @alhafizhsuhe.

Dalam rekaman video yang diambil oleh seorang pengguna mobil, memperlihatkan sekitar empat pesepeda melaju di jalur cepat.

Merasa kesal dengan aksi para pesepeda, si pengemudi mobil terdengar menekan klakson berulang kali.

Baca Juga: Alhamdulillah! Upah Minimum Kota Bandung 2021 Naik Jadi Rp3,74 Juta

Sambil bergumam kecil, sopir mobil itu meminta para pesepeda untuk menggunakan jalur yang memang sudah disediakan.

Begitu dibagikan, rekaman aksi pesepeda melaju di jalur cepat ini langsung mendapatkan beragam respon dari warganet yang mayoritas menyematkan kritikan di kolom komentar.

"Motor aja dilarang di jalur cepat itu apalagi sepeda," tulis seorang warganet.

"Udah sering nih kejadian seperti ini..., sudah saya klaksonin terus sampai dia minggir. Nanti kalau kesenggol pasti yang disalahkan mobil,"

"Mau jadi raja jalanan katanya biar ngetop," kata warganet lain.

"Tapi bukannya di Bandung belum ada jalur khusus sepeda seperti di Jakarta," timpal warganet lain.