Scroll untuk membaca artikel
Erick Tanjung | Bagaskara Isdiansyah
Rabu, 25 November 2020 | 10:27 WIB
Suasana kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Rabu (25/11/2020) pagi, pasca penangkapan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo oleh KPK. [Suara.com/Bagaskara]

SuaraJabar.id - Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan yang terletak di Jl. Medan Merdeka Tim. No.16, RT07/RW01, Gambir, Jakarta Pusat dijaga ketat petugas keamanan pasca pengkapan Menteri Edhy Prabowo, Rabu (25/11/2020). Edhy terjaring operasi tangkap tangan atau OTT Komisi Pemberantasan Korupsi di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, pada dini hari tadi.

Berdasarkan pantauan Suara.com di lokasi sekitar pukul 09.40 WIB, gerbang pintu masuk kantor Edhy Prabowo ditutup rapat.

Tidak sembarang orang boleh masuk ke dalam gedung KKP tersebut. Para pegawai KKP yang datang untuk bekerja pun tak luput dari pemeriksaan secara ketat yang diterapkan pihak pengamanan.

Setidaknya ada tiga orang petugas keamanan di depan gerbang KKP berjaga. Awak media yang meliput pun tak diperkenankan masuk.

Baca Juga: Update: Anggota Keluarga Menteri Edhy Juga Ditangkap KPK

Hingga kekinian awak media masih menunggu pernyataan resmi dari KKP soal penangkapan menteri dari Partai Gerindra tersebut.

Edhy Prabowo Ditangkap

Tim Satgas KPK dikabarkan menangkap Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo dan beberapa orang dalam operasi tangkap tangan atau (OTT), pada Rabu (25/11) dini hari.

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menyebut penangkapan tersebut diduga terkait dengan ekspor benur yang tengah aktif dilakukan oleh Kementerian KKP.

"Benar, KPK tangkap, berkait ekspor benur," kata Nurul dikonfirmasi, Rabu (25/11/2020) pagi.

Baca Juga: Update: Baru Sampai di Bandara Sepulang dari AS, Menteri Edhy Ditangkap

Tim antirasuah menangkap Edhy bersama rombongannya itu, di Bandara Soekarno Hatta. Ada pula sejumlah pihak yang belum diketahui turut ditangkap oleh tim KPK.

"Tadi pagi jam 1.23 WIB di Soetta (Soekarno-Hatta). Ada beberapa dari KKP dan keluarga yang bersangkutan," ucap Ghufron.

Load More