SuaraJabar.id - Bersepeda merupakan aktivitas fisik yang seru karena bisa dilakukan sendiri maupun bersama keluarga dan teman.
Untuk itu, adanya wadah kegiatan yang bsia digunakan bersama menjadi penting. Rumah Sepeda Indonesia (RSI) bisa menjadi solusinya.
Dalam acara peresmian RSI di Kota Bandung, Minggu (29/11/2020), Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung Ricky Gustiadi mengemukakan peran komunitas pengguna sepeda dalam upaya menggerakkan masyarakat berolahraga sekaligus berpartisipasi dalam upaya pelestarian lingkungan.
"Kita berharap ide Bike To Work (bersepeda ke tempat kerja) ini akan mengurangi kendaraan bermotor, mengurangi karbon monoksida, kemudian juga akan mengurangi titik kemacetan di Kota Bandung," kata Ricky di RSI Kota Bandung di Jalan Sumbawa.
Guna mendukung kegiatan bersepeda, ia mengatakan, Dinas Perhubungan akan menyiapkan jalur sepeda sepanjang 15 kilometer pada tahun 2021.
"Tujuh titik sepanjang 15 kilometer dengan anggaran Rp2,2 miliar di tahun anggaran 2021. Insya Allah ini akan menambah jalur sepeda, sehingga memberikan kemudahan bagi penggemar sepeda," kata Ricky.
Dinas Perhubungan, menurut dia, juga akan mengampanyekan gerakan bersepeda ke sekolah guna mengurangi penggunaan kendaraan bermotor yang gas buangnya mencemari udara.
"Setiap minggu kita edukasi dengan bersepeda dengan selamat. Kami dibantu komunitas sepeda setiap bulan dan minggu. Mudah-mudahan bisa buat efek terbaik," katanya.
Selain di Kota Bandung, RSI ada di Kota Semarang dan Jakarta.
Baca Juga: Asyik Main HP, Pemotor Tertangkap Kamera Google Street Jatuh Tersungkur
Menurut Ketua Bike2Work Indonesia Poetoet Soedarjanto, RSI merupakan wadah bagi upaya untuk menggerakkan masyarakat bersepeda, mengurangi kemacetan lalu lintas, dan pencemaran udara.
"Ini supaya menjadi wadah berkumpulnya teman-teman penggiat sepeda, apapun klubnya, komunitasnya, untuk merancang, menggali ide, mengajak masyarakat untuk menggunakan sepeda sebagai alat transportasi sehari-hari," kata Poetoet.
"Permasalahan polusi udara, kemacetan, kecelakaan tinggi, sama-sama bisa kita turunkan, sehingga kota ini bisa jauh lebih baik dari aspek lalu lintas jalan raya," ia menambahkan. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Instruksi Rahasia Bojan Hodak hingga Adam Alis Jadi Pahlawan Kemenangan Persib atas Selangor
-
Ricuh Usai Laga Selangor vs Persib Bandung, Suporter Tuan Rumah Coba Serbu Area Pemain
-
Bandung Sustainability Summit 2025: Kota Kembang Pimpin Gerakan Hijau Nasional!
-
Adam Alis: Lapor Ketua, Perjuangan di Malaysia Tidak Sia-sia
-
Klasemen Grup G ACL II: Kokoh di Puncak, Persib Bandung Selangkah Lagi ke 16 Besar
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
Terkini
-
Tertinggal 0-2, Adam Alis Cetak Brace Penentu di Menit Krusial Hajar Selangor 3-2
-
Jantung Pahlawan Hutan Berhenti Berdetak: Anggota Gakkum Kemenhut Wafat Saat Jalankan Tugas
-
Bak Menanti Hujan di Musim Kemarau! 4 Link DANA Kaget Rp 260 Ribu Siap Guyur Saldo Anda
-
Ada Apa di Balik Hutan Gunung Salak? TNI AD Ungkap Rahasia Ratusan Tenda Emas Ilegal
-
Program Makan Bergizi Gratis Sumbang Inflasi Jabar 0,45 Persen, BPS Ungkap Dampak Tak Terduga