Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Kamis, 03 Desember 2020 | 17:59 WIB
ILUSTRASI. Tenaga media pasien virus corona upacara di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Sardjito Yogyakarta. (Antara)

SuaraJabar.id - Layanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah Arjawinangun, Kabupaten Cirebon ditutup sementara mulai Kamis (3/12/2020). Penutupan ini dilakukan setelah lima tenaga kesehatan di unit kerja itu terkonfirmasi positif Covid-19.

Direktur RSUD Arjawinangun, Bambang Sumardi memaparkan, penutupan akan berlangsung selama tiga hari.

"Mulai hari ini, dari tanggal 3-5 kita ajukan ruang IGD RSUD Arjawinangun lockdown, hingga sabtu (05/12/2029) mendatang," melalui sambungan video call.

Ia menuturkan, penutupan ini untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Kabar Duka! Pejabat di Pemkab Dairi Meninggal Positif Covid-19

"Selain lima yang dinyatakan positif, ada juga lima orang lain yang tengah menunggu hasil. Semuanya tenaga nakes di lingkungan RSUD Arjawinangun," katanya.

Mengetahui pegawainya terkonfirmasi positif, pihaknya langsung melakukan tracing terhadap sejumlah orang yang kontak erat dengan pasien.

"Kami masih melakukan tracing, tapi dugaan sementara ini dari luar rumah sakit," katanya.

Saat disinggung antisipasi pelayanan kepada masyarakat, ia mengaku pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Puskesmas setempat dan perangkat desa untuk memberikan informasi kepada masyarakat untuk sementara waktu pelayanan gawat darurat dialihkan ke rumah sakit lain.

"Kami sudah berkoordinasi dengan kecamatan dan desa, jika ada kasus gawat darurat, dialihkan ke rumah sakit lainnya," katanya.

Baca Juga: Terjangkit Corona, Menaker Ida Fauziyah: Alhamdulillah, Kondisi Saya Baik

Bambang menambahkan, ruang isolasi pasien Covid-19 di RS Arjawinangun saat ini terisi penuh. Dari 52 tempat tidur, semuanya sudah terisi.

"Semua ruang isolasi di RSUD Arjawinangun dipenuhi pasien Covid-19 yang menjalani perawatan, selain itu juga ada lima orang yang masuk dalam daftar tunggu," katanya.

Kontributor : Abdul Rohman

Load More