SuaraJabar.id - PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui anak usaha yang bergerak di bidang pengoperasian jalan tol, PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) mengatakan bahwa CCTV di sekitar lokasi penembakan laskar FPI tengah dalam gangguan.
JMTO menjelaskan bahwa ada gangguan pada link jaringan backbone CCTV atau Fibre Optic di Km 48+600 sejak Minggu (6/12/2020) pukul 04.40 WIB.
Direktur Utama PT JMTO Raddy R Lukman menjelaskan, gangguan di titik tersebut mengakibatkan jaringan CCTV mulai dari Km 49+000 (Karawang Barat) sampai dengan Km 72+000 (Cikampek) menjadi offline atau mati.
"Setelah mendapat laporan adanya gangguan CCTV offline, petugas di ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek melaporkan hal tersebut sejak hari Minggu (06/12) pada pukul 06.00 WIB kepada tim inspeksi untuk kemudian melakukan penyisiran mencari lokasi penyebab masalah tersebut," ujar Raddy dalam keterangannya, Selasa (8/12/2020).
Baca Juga: Denny Siregar Soal 6 Laskar FPI Tewas: Mereka Sekarang Ketemu 72 Bidadari
Raddy menambahkan, karena kondisi saat itu hujan dan pertimbangan kondisi lalu lintas, perbaikan tidak dapat dilakukan sampai tuntas karena lokasi gangguan jaringan backbone tersebut berada di tengah median jalan.
"Perbaikan baru dapat diselesaikan pada hari Senin (07/12) sekitar pukul 16.00 WIB," imbuh Raddy.
Seperti diketahui, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran dalam keterangan persnya menjabarkan kronologi kejadian di lapangan.
Mulanya ia dan rekan-rekan kepolisian mengendus adanya kemungkinan pengerahan massa terkait pemeriksaan Habib Rizieq di Polda Metro Jaya, Jakarta Pusat. Oleh sebab itu, pihaknya tanpa ragu membuntuti kelompok tersebut.
Saat memasuki KM 50 itulah kelompok itu mulai bertindak ofensif dengan memepet dan menyerang polisi. Itulah mengapa, pihaknya melakukan perlawanan hingga melepas tembakan. Imbasnya, enam orang yang diduga pengikut Imam Besar FPI tersebut meninggal, sementara kendaraan polisi mengalami kerusakaan.
Baca Juga: 6 Laskar Tewas, FPI Sebut Keluarga Korban Sempat Dihadang di RS Polri
"Ketika anggota PMJ (Polda Metro Jaya) mengikuti kendaraan yang diduga pengikut Muhammad Rizieq Shihab, kendaraan petugas dipepet kemudian diserang dengan menggunakan senpi dan sajam,” ucap Fadil.
Di sisi lain, FPI dalam konferensi persnya mengklaim bahwa polisi adalah biang keladi tewasnya enam anggotanya.
“Bahwa benar ada peristiwa pengadangan, penembakan terhadap rombongan IB HRS (Imam Besar Habib Rizieq) dan keluarga serta penculikan terhadap 6 orang laskar pengawal IB. Peristiwa terjadi di dekat pintu Tol Karawang Timur.”
“Dalam perjalanan menuju lokasi pengajian Subuh keluarga tersebut, rombongan diadang oleh preman OTK (yang kami duga kuat bagian dari operasi penguntitan dan untuk mencelakakan IB),” demikian keterangan FPI dikutip Suara.com.
Berita Terkait
-
Jasa Marga Catat 2,1 Juta Kendaraan Kembali ke Jabotabek
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
-
Tewas di Kamar Hotel, Polisi Ungkap Penyebab Jasad Jurnalis Asal Palu Memar hingga Bibir Lecet
-
Abu Janda Diisukan Jadi Komisaris Jasamarga Tollroad Operator, Benarkah?
-
Antisipasi Macet: Jasa Marga Terapkan Contraflow di Tol Jagorawi Arah Pucak
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
Terkini
-
Kain Tenun Ulos Kebanggaan Indonesia Sukses Tembus Pasar Amerika Serikat Berkat Klasterkuhidupku BRI
-
Berdayakan UMKM Go Global, BRI Hadirkan Binaannya di FHA-Food & Beverage 2025 Singapura
-
Bersinergi dengan BPKH dan Kemenag, BRI Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2025
-
Direktur Utama BRI Hery Gunardi Jadi Ketum PERBANAS 20242028, Punya Berbagai Karir Cemerlang
-
Keberlanjutan Kinerja Jangka Panjang, BRI Siapkan Dana Rp3 triliun untuk Buyback Saham