SuaraJabar.id - Polisi mengungkap fakta baru mengenai tewasnya laskar FPI di Tol Cikampek. Fakta ini didapat setelah Bareskrim Mabes Polri dan Polda Metro Jaya menggelar menggelar rekonstruksi di empat lokasi atau TKP Senin (14/12/2020) dini hari.
Sebelumnya, polisi mengklaim mereka terpaksa melakukan tindakan tegas terukur dengan cara menembak 6 laskar FPI yang melakukan perlawanan. Dalam rekonstruksi yang digelar, polisi melakukan reka ulang kejadian berdarah tersebut.
Polisi melakukan reka ulang di empat lokasi dengan melakukan 58 adegan yang diperagakan dalam reka ulang tersebut. Dalam rekonstruksi kasus penembakan laskar FPI itu, diketahui jika tewasnya laskar FPI pengawal Habib Rizieq Shihab saat berada di dalam mobil.
Empat ditembak karena melawan, sementara dua lainnya sudah tak sadarkan diri saat penangkapan di TKP ketiga yakni di rest area KM 50 tol Cikampek.
Sementara di lokasi TKP keempat yakni di tol Cikampek KM 51,2 terjadi keributan usai empat pelaku mencoba melawan petugas hingga berujung klaim polisi melepaskan tindakan tegas terukur.
Usai menangkap keenam laskar FPI di rest area KM 50, polisi membawa mereka menggunakan mobil.
Hingga kemudian, bentrok antara polisi vs laskar FPI kembali terjadi di dalam mobil, saat berada di KM 51,2.
Saat itu, polisi menangkap empat orang laskar di dalam satu mobil Avanza Silver yang berisi dua orang polisi. Keempat orang laskar FPI itu kembali menyerang polisi di dalam mobil dan mencoba merebut senjata.
Mobil pun sempat terhenti di tengah jalan tol, mereka bersitegang di dalam mobil.
Baca Juga: Rekonstruksi Penembakan Laskar FPI, Polisi Temukan Celurit dan Peluru
Namun polisi bertindak sigap hingga melakukan tindakan tegas terukur dengan menembak keempatnya langsung di dalam mobil hingga tewas.
"Terjadi percobaan merebut senjata anggota dari pelaku yang ada dalam mobil, di situlah terjadi upaya dari penyidik yang ada dalam mobil untuk melakukan tindakan pembelaan. Sehingga keempat pelaku dalam mobil mengalami tindakan tegas dan terukur dari anggota yang ada," kata Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi di Tol Japek KM 51,2, Senin (14/12/2020) dini hari.
Sementara di TKP ketiga yakni di rest area KM 50 tol Cikampek pada Senin (14/12/2020) dini hari.
Di lokasi inilah, insiden kejar-kejaran dan baku tembak terhenti setelah laskar FPI menyerah.
Setelah aksi kejar-kejaran sepanjang Bundaran Badami, Karawang hingga tol arah Cikampek, mobil Chevrolet Spin yang dikendarai enam Laskar FPI masuk ke rest area KM 50 arah Cikampek.
Di lokasi ini, Chevrolet Spin kembali berupaya kabur, namun terhalang mobil orang yang sedang ingin keluar dari rest area.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Program Makan Bergizi Gratis Sumbang Inflasi Jabar 0,45 Persen, BPS Ungkap Dampak Tak Terduga
-
Misteri Korupsi Tunjangan Perumahan DPRD Bekasi: Kejati Jabar Bakal Tetapkan Tersangka: On Proses Ya
-
Bukan Jawa Barat, Ini Bintang Baru Ekonomi Indonesia: Pertumbuhannya Capai 5,84 Persen
-
Kejati: Penyidikan Tunjangan Perumahan DPRD Bekasi Berjalan
-
Dedi Mulyadi Pilih Habiskan Dana Bencana, Kritik Purbaya?