SuaraJabar.id - Pernah memiliki pengalaman dengan anak sendiri, keponakan, atau milik tetangga yang merengek saat hendak diajak ke dokter, atau meronta-ronta saat akan dibawa ke ruang diagnosa atau perawatan di rumah sakit? Sebuah hal lumrah, karena kita yang dewasa kadang juga mengalami perasaan serupa. Nah, Hyundai kini menciptakan mobil listrik konsep khusus buat anak sebagai bentuk dukungan kepada pasien muda usia. Mainan ini sudah diaplikasikan di Rumah Sakit Anak SJD Barcelona, Spanyol.
Dikutip kanal otomotif Suara.com, jaringan SuaraJabar.id, dari Carscoops, mobil mini yang dikembangkan pabrikan otomotif asal Korea Selatan itu menggunakan teknologi Emotion Adaptive Vehicle Control (EAVC) yang mampu mengoptimalkan kendaraan bergantung pada informasi baik dari dalam maupun luar.
Misalnya, mobil akan memonitor ekspresi wajah, detak jantung, detak pernapasan dan menggabungkannya untuk menghasilkan kecepatan, akselerasi, kebisingan dan getaran yang dibutuhkan pasien.
Selain itu, informasi yang terkumpul juga akan mengontrol sistem seperti pencahayaan, pengatur suhu, musik, dan suasana dalam kabin mobil.
Baca Juga: Mobil Listrik Ioniq dan Kona Jadi Andalan di Hyundai Virtual Motor Show
Secara fisik, desain mobil anak ini banyak memiliki kemiripan dengan Hyundai 45, mobil konsep crossover dengan bagian haluan bermodel diamond cut.
Tunggangan dimensi mungil yang muat untuk satu anak dalam setiap penggunaannya ini telah disumbangkan ke rumah sakit untuk mendukung mobilitas pasien muda dari tempat tidur mereka saat menginap di sana, sampai ke ruang perawatan.
Bagi para pasien belia ini--bahkan bagi pasien dewasa pun--perjalanan menuju ruang perawatan adalah saat paling menegangkan.
"Kami ingin teknologi kami membantu meningkatkan kehidupan pelanggan kami di berbagai ruang mobilitas di luar jalan raya," kata insinyur peneliti senior di Hyundai Motor, Jinmo Lee dalam pernyataan di video Hyundai tentang mobil-mobilan anak itu, yang tayang di YouTube.
Teknologi Emotion Adaptive Vehicle Control pada minicar Hyundai ini akan menampilkan lampu hijau, kuning, atau merah untuk mencerminkan emosi anak secara langsung saat mereka berada di belakang kemudi.
Baca Juga: Hyundai Siap Hadirkan SUV Berbodi Minimalis, Bentuknya Lucu dan Imut
Kemudian kabinnya akan menyemprotkan wewangian sesuai pernapasan mereka, dan bisa meniup gelembung sabun seperti yang biasa dimainkan anak-anak menggunakan cairan sabun.
Berita Terkait
-
Hasil Liga Spanyol: Real Betis Bangkit dari Ketertinggalan, Taklukkan Leganes dalam Drama Lima Gol
-
Bersiap dengan Wujud Kekinian Toyota Yaris yang Irit Banget, Tak Lagi Mampir SPBU
-
Awal 2025, Wuling Sudah Dikalahkan BYD di Pasar EV Indonesia
-
Toyota dan Subaru Siap Produksi Mobil Listrik Kembar Gunakan Platform bZ4x
-
Menteri Bahlil Mau Perangi Mafia Migas, Minta Doa dan Dukungan Ulama Tebuireng
Terpopuler
- Yamaha Siapkan Motor Crossover Touring dengan Teknologi Mutakhir, XMAX Kalah Kelas
- Pesona Pesaing Yamaha XMAX dari Suzuki, Punya Mesin Lebih Gede dengan Harga Setara Toyota Alphard
- Baru 2 Bulan, Penjualan Denza D9 Sudah Kalahkan Alphard di Indonesia
- Fedi Nuril Takut Indonesia Kembali ke Masa Orde Baru, Reaksi Prabowo Terhadap Kritikan Jadi Bukti
- Natasha Rizky Ajukan Persyaratan Sebelum Menikah dengan Desta, Hanya Satu yang Tak Disetujui
Pilihan
-
Paspor Indonesia Kalah dari Timor-timur, Publik: Bikin Malu dan Menyusahkan!
-
Awali Pekan Ini, Emas Antam Naik Harga Jadi Rp1.741.000/Gram
-
McKinsey & Company Bagikan Prediksi Dampak Bank Emas Indonesia Terhadap PDB
-
Hasil Liga Spanyol: Real Betis Bangkit dari Ketertinggalan, Taklukkan Leganes dalam Drama Lima Gol
-
Detik-detik Jay Idzes Bikin Romelu Lukaku Tak Berkutik, Venezia Tahan Napoli Tanpa Kebobolan
Terkini
-
Waspada Aksi Spesialis Pembobol Rumah, Berikut Tips dan Solusi Keamanan Agar Anda Bisa Mudik dengan Tenang
-
Anak 10 Tahun Hanyut di Sungai Cikadongdong, Bupati Kuningan Turun Langsung Pimpin Pencarian
-
BPBD: Banjir Hingga Longsor Kepung Jawa Barat, Warga Terdampak Mendekati Angka 7000 Jiwa
-
Aep Syaepuloh Tertibkan Pul Pasir dan Warung di Sepanjang Akses Gerbang Tol Karawang Timur
-
Angka Efisiensi Anggaran Daerah di Jawa Barat Belum Final, Ini Alasannya