SuaraJabar.id - Gereja Katedral Bandung akan menggelar Malam Misa Natal 2020, Kamis (24/12/2020) malam. Namun pada malam misa tahun ini, gereja membatasi jemaat yang hadir.
Ketua Seksi Komsos Gereja Katedral Bandung, Ceacilia Amanda mengatakan, Gereja Katedral memiliki daya tampung 2.500 jemaat. Namun pada malam misa nanti hanya akan diikuti oleh 230 jemaat.
"Kita memang berbeda tahun ini, karena pandemi kan. Jadi jemaah yang mau beribadah saat malam misa nanti hanya 230 orang. Dan mereka terdaftar secara online," kata Ceacilia Amanda saat ditemui di Gereja Katedral, Jalan Jawa, Kota Bandung, Kamis (24/12/2020).
Ia menambahkan, jika ada jamaat yang datang setelah kuota maksimal terpenuhi, maka mereka tidak akan bisa mengikuti malam misa.
Baca Juga: Sinterklas atau Santa Claus? Ketahui Apa Maksud dan Bedanya
Namun Ceacilia menuturkan, jemaat masih bisa mengikuti malam misa secara daring melalui akun media sosial Gereja Katedral, yang telah disiapkan oleh panitia.
Sementara itu, bagi masyarakat dari luar kota Bandung, panitia mewajibkan untuk menunjukkan hasil tes rapid antigen. Jika tidak dapat menunjukkan, panitia tidak bakalan mengizinkan jemaah untuk masuk ke dalam gereja.
"Untuk pelaksanaannya nanti, kita siapkan skema untuk menjalani protokol kesehatan. Mulai dari pengecekan suhu tubuh, jaga jarak, penggunaan masker, hingga mewajibkan seluruh jemaah untuk cuci tangan sebelum masuk gereja. Ruangan di dalam pun sudah kita disinfektan, sebagai sterilisasi dari kita panitia," katanya.
Terkait pengamanan Polrestabes Bandung pun, telah lakukan penyisiran ke beberapa gereja yang prioritas, untuk diperiksa oleh unit Jibom Brimob Polda Jabar.
Selain itu polisi pun telah gelar pengamanan dan menempatkan beberapa personel, baik secara terbuka dan tertutup, dan dipersenjatai sebagaimana prosedur keamanan saat pengamanan malam Natal.
Baca Juga: Sejarah Pohon Natal Sebelum Populer hingga Menjadi Budaya Modern
"Kita lakukan peningkatan keamanan di beberapa gereja yang skala prioritas. Kita juga telah menyisir dengan unit Jibom, sebagai antisipasi. Dan terkahir kita memastikan keamanan dan protokol kesehatan berjalan baik, saat pelaksanaannya nanti," ujar AKP Subana, Dalops Polrestabes Bandung, saat ditemui di waktu dan tempat yang sama.
Kontributor : Cesar Yudistira
Berita Terkait
-
Viral karena Ada di Vatikan Saat Malam Misa Natal, Ini Jejak Film 'Tepi Jurang' Hanung Bramantyo
-
Hanung Bramantyo Dalami Islam Demi Zaskia Mecca, Kini Viral Ada di Vatikan Saat Malam Misa Natal
-
Kena Jebakan 'Halo Dek', Perempuan Ini Rugi Hingga Ratusan Juta
-
Sambangi Gereja Katedral, Menko PMK Bicara Kemajemukan Untuk Membangun Kebersamaan
-
Modus Selebgram Cantik Bandung Promosikan Judi Online, Digaji Rp 10 Juta Tiap Bulan
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
Terkini
-
Warung Makan Bu Sum di Beringharjo Makin Laris Berkat BRI
-
Transformasi Digital: KB Bank Segera Beralih ke Sistem NGBS
-
Tragedi di RSHS, Dokter Residensi Rudapaksa Keluarga Pasien! Ini Fakta yang Diungkap Polisi
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Sukses Bawa Parfum Produksi Sidoarjo Go Global: Korea, Amerika, dan Nigeria
-
Modal Semangat dan Keberanian, Suryani Buktikan Perempuan Bisa Naik Kelas