SuaraJabar.id - Setiap perempuan memiliki siklus menstruasi yang berbeda-beda. Bukan hanya itu, volume darah menstruasi juga sangat beragam mulai dari sangat banyak, sedang, hingga sangat sedikit.
Mengenai hal tersebut, dokter spesialis obstetri dan genokologi dr. Darrell Fernando. Sp. OG punya jawaban apakah perbedaan volume darah merupakan sebuah problem.
Kata Darell, sebenarnya tidak ada acuan khusus berapa jumlah normal darah yang keluar saat sedang haid atau menstruasi. Namun asumsinya, haid dikatakan terlalu sedikit jika terjadi kurang dari dua hari dan darah sudah kering.
"Kalau menstruasi keluar dikit tergantung. Kadang walaupun keluar sedikit tapi masih dalam batas normal. Misalnya dua hari sudah kering," kata Darrell dalam siaran langsung 'Suara Perempuan' Stylo Indonesia beberapa waktu lalu.
Tapi pada orang Indonesia, ada beberapa kondisi yang menyebabkan darah haid sedikit. Penyebabnya bisa karena ada infeksi TBC pada rahim atau dampak dari kuret berkali-kali hingga menyebabkan dinding rahim menjadi tipis.
"Jadi tidak selamanya darah haid sedikit itu normal tapi belum tentu bahaya," katanya. Selain itu, yang perlu diperhatikan juga adalah bentuk darah yang keluar.
Darrell menjelaskan, darah haid dianggap tidak normal jika menggumpal sebesar lebih dari koin Rp 500 atau juga berwarna merah segar.
"Masih normal kalau ukuran gumpalannya kecil-kecil, seukuran ujung jari," katanya. Jika darah haid justru berwana merah segar perempuan sebaiknya hati-hati. Karena kemungkinan adanya pendarahan.
"Dia (darah haid) bukan darah yang keluar dari pembuluh darah. Tapi rontoknya dinding rahim yang membuat lendir kecokelatan atau kehitaman bukan darah merah segar seperti saat luka, tuturnya.
Baca Juga: Tak Selalu Hamil, Ini 10 Kondisi yang Jadi Penyebab Telat Haid
"Sulit membedakan apakah haid atau pendarahan tidak normal. Dan itu tidak terjadi tiba-tiba, biasanya makin lama makin banyak, makin sakit, kembali saya tekankan menstrual diary sangat penting," imbuh Darrell.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Bukan Keracunan Massal? Klarifikasi Mengejutkan Dinkes KBB Soal Kematian Siswi SMKN Cihampelas
-
Sejarah Terukir di Thailand! Persib Pecahkan Dahaga Kemenangan 30 Tahun di AFC Champions League Two
-
Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka, Misteri Susu atau Makanan? Garut Tetapkan KLB
-
Warisan Leluhur yang Mendunia, Kopi Excelsa Sumedang Kini Lebih Produktif
-
Terungkap! Alasan Mantan Menteri Jadi Ketum PPP: Amir Uskara Disebut-sebut