SuaraJabar.id - Suara waalaikum salam warohmatullahi wabarokatuh menggema di sebuah gereja saat perayaan Natal.
Momen ini terlihat dalam video yang dibagikan Channel Youtube Iyakim TV. Jawaban waalaikum salam ini terjadi pada perayaan Natal 2019 lalu. Lokasinya di Gereja Maulana Yusuf Kota Bandung.
Kejadian ini bermula ketika Ustaz Wawan datang ke Gereja Maulana Yusuf untuk menyampaikan ucapan selamat Natal.
"Sungguh suatu momen yang luar biasa ketika Ustd. Wawan memberikan ceramah di dalam Gereja dan sekaligus didatangi sahabat-sahabat dari Aktifis Lintas Agama untuk menyampaikan pesan-pesan yg menyejukkan hati pada momen Perayaan Natal di Tahun 2019 ini," tulis keterangan dalam video.
Dari atas mimbar, Ustaz Wawan mengucapkan salam pada jemaat gereja.
"Selamat pagi, shalom, sampurasun. Itu kalau di-Arab-kan kira-kira assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh," ujar Ustaz Wawan.
Usai mengucap assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh, tak disangka banyak jemaat gereja yang menjawab salam keselamatan itu.
"Waalaikum salam warohmatullahi wabarokatuh," jawab jemaat gereja.
Ustaz Wawan terlihat terkejut mendengar jawaban salam itu menggema di gereja.
Baca Juga: Natal di Masa Pandemi, Gereja di Sleman Gelar Ibadah Langsung dan Daring
"Baru kali ini Natal di gereja gemuruhnya waalaikum salam. Ini patut masuk Guiness Book Record," candanya.
Ustaz Wawan memaparkan, ada banyak Muslim yang mengharamkan mengucapkan selamat Natal, tapi ia tidak termasuk. Sebaliknya kata dia, banyak orang Islam yang menganggap mengucapkan selamat Natal itu tidak apa-apa. Tapi kata dia, yang mengucapkan langsung ke gereja hanya sedikit.
"Di antaranya saya. Seperti dalam alkitab, banyak yang terpanggil tapi hanya sedikit yang terpilih," ujarnya.
Menurutnya, ada orang Islam yang beranggapan bahwa mengucapkan selamat Natal dapat menghilangkan keimanan mereka. Mereka bakal dianggap masuk golongan Kristen jika mengucapkan selamat Natal.
Ia menilai pandangan itu tidaklah tepat. Ucapan selamat Natal merupakan bentuk toleransi. Muslim dan umat Kristiani kata Ustaz Wawan, hidup bertetangga.
Maka kata dia, merupakan hal yang wajar jika ada tetangga yang tengah berbahagia, tetangga lainnya ikut berbahagia dengan mengucapkan selamat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
-
Dana Korupsi Rp13 T Dialokasikan untuk Beasiswa, Purbaya: Disalurkan Tahun Depan
-
Kebijakan Sri Mulyani Kandas di Tangan Purbaya: Pajak Pedagang Online Ditunda
Terkini
-
Khofifah Ajak Santri Kuasai Teknologi: Siap Bela Lirboyo, Siap Bela Indonesia!
-
Puluhan Pelajar Purwakarta Keracunan Massal Pasca Acara Merah Putih, Tiga Kritis Dirujuk ke RS
-
Ada Apa di Balik Tirta Bhagasasi? Direktur Ade Efendi Zarkasih Ditetapkan Tersangka Penipuan
-
Whoosh Terancam Gagal Bayar Utang? China Ingatkan Indonesia Soal Ini
-
'Pedang Bermata Dua' Pesan Prabowo di UKRI Bandung: Waspadai Ancaman Kebohongan dan Manipulasi