SuaraJabar.id - Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengumumkan ada lima daerah yang masuk dalam zona penyebaran tinggi virus Corona atau zona merah. Kelima daerah tersebut yakni Kota Depok, Kota Bekasi, Kabupaten Karawang, Kota Tasikmalaya dan Kabupaten Cirebon.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan, pada minggu ini kasus positif Covid-19 di Jabar mengalami peningkatan. Ia mengungkapkan hal ini imbas dari adanya libur panjang pada perayaan Natal 2020 dan tahun baru 2021.
“Di Jabar ada peningkatan, jadi kami berkesimpulan libur panjang ini masih berdampak tapi tidak setinggi libur-libur panjang sebelumnya,” ungkap Emil sapaan Ridwan Kamil dalam konferensi pers daring, Selasa (5/1/2020).
Emil mengumumkan beberapa daerah yang tadinya berada di zona oranye naik menjadi zona merah yakni Kabupaten Cirebon dan Kota Bekasi, serta Kota Tasikmalaya yang masih berstatus zona merah. Sementara dua daerah yang masuk kategori diwaspadai yakni Depok dan Karawang.
Baca Juga: Pemuda Probolinggo Nangis Usai Hina Satgas Covid-19, RK Beri Pesan Menohok
Hal tersebut mengingat dua daerah, yakni Depok dan Karawang terus menerus berada di zona merah penyebaran virus Corona. Terhitung sejak awal Desember 2020 hingga awal Januari 2021.
“Yang menjadi catatan kami, kami siaga satu di dua daerah yaitu Depok dan Karawang. Dua daerah ini sudah empat minggu zona merah terus dalam catatan kami. Jika daerah lain naik turun, hilang berganti tapi dari awal Desember hingga awal Januari masih merah. Kota Tasik minggu lalu merah sekarang merah, jadi Tasik juga sering merah,” ungkapnya.
“Tadi saya sudah mengarahkan Polda Metro, Kodam jaya untuk membantu memaksimalkan penanganan di Depok dan Kodam III dan Polda kita segera menuju Karawang,” imbuhnya.
Orang nomor satu di Jawa Barat itu juga mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya juga mewaspadai kapasitas perawatan. Mengingat keterisian Rumah Sakit sudah semakin darurat, salah satunya di Karawang yang telah mencapai 110 persen. Menurutnya hal ini menjadi catatan dan rekor terburuk yang pernah ada.
“Yang harus kita waspadai adalah kapasitas perawatan yang terus kita upayakan. Alhamdulillah gedung-gedung negara TNI POLRI yang dipersiapkan untuk merawat juga sudah ada,” katanya.
Baca Juga: Hina Satgas COVID Tolol Diciduk, Ridwan Kamil: Ketawa Dulu, Nangis Kemudian
“Karena keterisian RS juga sudah darurat di Karawang, keterisiannya sudah 110 persen, jadi ini rekor terburuk yang pernah ada. Jadi sehingga harus kita lakukan upaya-upaya luar biasa,” imbuhnya.
Sementara itu, hingga saat ini di Jawa Barat sendiri penambahan kasus positif perharinya berada pada kisaran 1000 kasus. Berdasar pada data Pikobar, hingga kemarin penambahan kasus di Jabar sebanyak 1079 kasus baru sehingga total 88.561 kasus hingga saat ini.
“Berita baik tingkat kesembuhan terus naik, di angka hampir 95 persen, sementara kesembuhan di indonesi ada 82 persen
kematian makin turun kita 1.3 persen rata-rata nasional ada di 3 persen,” ungkap Emil.
Kontributor : Emi La Palau
Berita Terkait
-
KPK Belum Ambil Motor Sitaan, Royal Enfield Ridwan Kamil Berstatus Pinjam Pakai
-
Makin Berani, Lisa Mariana Sindir Sering Dikasih Ridwan Kamil Uang Berbau Bank BJB
-
Atalia Hadiri Halal Bihalal Partai Golkar Sendirian, Ridwan Kamil ke Mana?
-
Lisa Mariana Ngaku Selalu Dituntut Ridwan Kamil Agar Langsing: Buncit Dikit Aja Dia Gak Mau
-
Mesin Moge, Top Speed Kalah dari Yamaha XMAX: Intip Motor Ridwan Kamil yang Disita KPK
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
Terkini
-
Kain Tenun Ulos Kebanggaan Indonesia Sukses Tembus Pasar Amerika Serikat Berkat Klasterkuhidupku BRI
-
Berdayakan UMKM Go Global, BRI Hadirkan Binaannya di FHA-Food & Beverage 2025 Singapura
-
Bersinergi dengan BPKH dan Kemenag, BRI Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2025
-
Direktur Utama BRI Hery Gunardi Jadi Ketum PERBANAS 20242028, Punya Berbagai Karir Cemerlang
-
Keberlanjutan Kinerja Jangka Panjang, BRI Siapkan Dana Rp3 triliun untuk Buyback Saham