SuaraJabar.id - Kabar baik untuk Anda yang gemar minum teh. Sebuah penelitian menemukan bahwa minum dua cangkir teh oolong sehari bisa membantu menghilangkan lemak saat tidur.
Para ilmuwan menemukan bahwa teh oolong dapat meningkatkan metabolisme Anda saat tidur. Jadi, tubuh bisa membakar kalori selama tidur.
Sama seperti semua teh lainnya, teh oolong mengandung kafein yang telah terbukti meningkatkan pemecahan lemak hingga sekitar 20 persen.
Namun, para ahli menemukan minuman khusus kafein bisa berhenti bekerja saat Anda tertidur. Sementara, teh oolong ini terus mendorong metabolisme Anda tetap berfungsi selama tidur.
Baca Juga: Deteksi Varian Baru Virus Corona, Menkes Budi Minta RS Kirim Sampel Pasien
"Efek stimulasi teh oolong pada pemecahan lemak selama tidur dapat memiliki relevansi klinis yang nyata untuk mengontrol berat badan," ujar Prof Tokuyama, dari Tsukuba University, Jepang, mengutip The Sun.
Selama penelitian Prof Tokuyama, tak ada perbedaan mencolok dalam pola tidur atau waktu yang dibutuhkan peserta uji coba untuk tertidur, baik mereka yang minum teh oolong atau larutan tiruan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa minuman itu tak mungkin mengganggu istirahat malam Anda yang nyenyak.
Bahkan manfaat kesehatan dari minum teh oolong ini juga telah berkembang secara dramatis dalam beberapa tahun terakhir. Semua varietas sudah terbukti membantu mencegah penyakit jantung, kanker dan alzheimer.
Walau begitu, teh hijau dan teh oolong berasal dari daun tanaman yang sama serta memiliki nutrisi sangat mirip. Hanya saja dilansir dari Hellosehat, perbedaan proses pengolahan kedua teh berpengaruh terhadap kandungan nutrisi pada produk akhirnya.
Baca Juga: Pfizer Buktikan Vaksin Mereka Efektif Melawan Varian Baru Virus Corona
Teh hijau yang diseduh tanpa pemanis tambahan tak mengandung kalori, lemak, protein dan karbohidrat. Kandungan yang banyak terdapat pada teh hijau adalah kafein, antioksidan katekin, mineral berupa kalium dan fluor.
Seperti halnya teh hijau, teh oolong pun tidak mengandung kalori, lemak, protein dan karbohidrat. Teh oolong kaya antioksidan berupa polifenol, theaflavin dan katekin. Selain itu, minuman sehat ini juga mengandung fluor, mangan, magnesium, kalium serta kafein.
Berita Terkait
-
Apakah Antidepresan Bikin Gemuk? Lisa Mariana Kena Body Shaming karena Efek Obat Ini
-
Enggak Perlu Diet Ketat, Ini 8 Makanan Enak yang Bisa Bikin Langsing setelah Lebaran
-
Hati-hati Pola Tidur Berantakan! Ini Dampaknya pada Otak, Emosi, dan Kesehatan Fisik
-
6 Jurus Jitu Kembalikan Pola Tidur Setelah Libur Lebaran, Dijamin Produktif!
-
Cara Atur Pola Tidur Usai Libur Lebaran, Ini Tips dari Dokter dan Psikolog!
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
Terkini
-
Warung Makan Bu Sum di Beringharjo Makin Laris Berkat BRI
-
Transformasi Digital: KB Bank Segera Beralih ke Sistem NGBS
-
Tragedi di RSHS, Dokter Residensi Rudapaksa Keluarga Pasien! Ini Fakta yang Diungkap Polisi
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Sukses Bawa Parfum Produksi Sidoarjo Go Global: Korea, Amerika, dan Nigeria
-
Modal Semangat dan Keberanian, Suryani Buktikan Perempuan Bisa Naik Kelas