Scroll untuk membaca artikel
Reky Kalumata
Selasa, 12 Januari 2021 | 19:52 WIB
Pelatih kepala Persib Bandung, Robert Alberts. [Dok. Persib]

SuaraJabar.id - Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts merasa yakin para pemain Maung Bandung akan tetap ikut ambil bagian saat gelaran Piala Dunia U-20 yang awalnya akan berlangsung pada tahun ini kemudian ditunda hingga 2023 mendatang.

Dalam rencana awal Piala Dunia U-20, sejumlah pemain Persib memang mendapat panggilan dari Shin Tae-yong. Diawali Beckham Putra Nugraha - yang kemudian cedera- disusul Erlangga Setyo Dwi Saputra, Kakang Rudianto, dan Bayu Mohamad Fiqri

Akan tetapi peluang keempatnya untuk tampil kemudian sirna saat FIFA memutuskan untuk menunda gelaran akbar tersebut ke 2023. Penularan COVID-19 yang masih masif di seluruh dunia menjadi alasan utama FIFA.

Pelatih kepala Persib Bandung Robert Rene Alberts tengah memimpin latihan rutin anak asuhnya di stadion GBLA, Bandung, Jumat (4/9/2020), pagi. [Dok. Persib]

"Saya sangat yakin dan positif dengan rencana PERSIB sepanjang tahun didukung tradisi kuat di Bandung dan Jawa Barat, akan terus menciptakan pemain untuk timnas U-20, U-19 dan tim lainnya," ujar Robert Alberts dikutip Antara dari laman resmi klub dari Jakarta, Selasa (12/1/2021).

Baca Juga: Bagas Kaffa Beberkan Aturan Ketat Makan Saat TC Timnas U-19 di Spanyol

Jika merujuk pada aturan usia nanti di 2023, mayoritas pemain yang sekarang di timnas U-19 sudah melewati batas umur. Kemungkinan besar pemain yang akan tampil berasal dari timnas U-16, belum lagi ada penambahan-penambahan pemain lainnya di luar yang sudah bergabung dengan Garuda Muda.

Melihat kerja keras manajemen Persib dalam mengembangkan diklat dan akademi di berbagai daerah, Robert optimistis klub kebanggaan masyarakat Jawa Barat itu akan tetap ikut ambil bagian di Piala Dunia U-20 2023.

"Karena memang, pembinaan yang dilakukan punya kualitas dan dedikasi, termasuk dari para pelatih mudanya," kata dia.

Robert juga mengatakan, pembinaan pemain muda yang dilakukan oleh Persib melalui diklat dan akademi tidak hanya untuk kepentingan Timnas. Skuat senior pun bisa memetik buahnya dari dua wadah tersebut dan Febri Hariyadi adalah salah satu contohnya.

"Kami sudah punya beberapa pemain muda di Persib yang dibangun di diklat sebagai wadah pengembangan pemain muda, menghasilkan tim elite yang tentu saja di masa depan juga akan membangun Persib ini sendiri," kata dia.

Baca Juga: Titan Agung Ungkap Latihan Timnas Indonesia U-19 di Spanyol Jauh Berbeda

Load More