SuaraJabar.id - Banu, pria asal Sleman ini tengah merasa syok sekaligus kesal. Ia baru saja menjadi korban begal payudara. Pengalaman itu ia bagikan ke Twitter pada Rabu (13/1/2021).
Entah apa pula yang ada di benak pelaku. Apakah awalnya mengira Banu adalah seorang perempuan karena berambut panjang. Atau pelaku memang spesialis begal dada pria.
Melalui akun @banumelody, korban membuat utas soal insiden yang membuatnya kesal sekaligus syok tersebut. Banu mengungkapkan, peristiwa terjadi di sekitar Jalan Kaliurang (Jakal), Sleman.
Berdasarkan keterangannya, insiden terjadi pada Rabu pukul 01.10 WIB di Jalan Banteng Raya.
Saat itu, pelaku beraksi seorang diri menggunakan sepeda motor, yang seingat korban, bermerek Supra X 125. Namun, ia tak begitu yakin karena peristiwa terjadi saat petang dan hujan turun.
Setelah dadanya diremas, kata korban, pelaku sempat memperhatikan respons korban, kemudian kabur.
"Dia sempat melambatkan laju kendaraannya, melihat respons korban. Sangat menakutkan sih. Enggak terbayang kalau korbannya cewek," kata dia, dihubungi SuaraJogja.id, Rabu siang.
Korban sempat berteriak kencang hingga warga di sekitar lokasi kejadian keluar rumah, tetapi sayang, pelaku tidak terkejar.
CEK UTASNYA DI SINI.
Baca Juga: Viral Begal Payudara di Batas Desa, Rampas Harta Lalu Pegang Dada
Bukan saja korban yang sempat syok, pelaku juga langsung tancap gas dan kondisi jalan berlubang serta banyak polisi tidur.
"Di samping itu, saya juga mikir risiko, jalanan sepi, enggak tahu apakah dia bawa senjata atau tidak," katanya lagi.
Korban mengaku sekarang keadaannya baik-baik saja. Sampai saat ini, ia belum bisa melaporkan kejadian yang menimpanya itu ke polisi karena belum mengantongi bukti kuat.
Selain itu, ia berpesan supaya masyarakat berhati-hati karena pelecehan seksual tidak mengenal gender.
"Untuk siapa pun agar lebih berhati-hati lagi. Sexual harrasment enggak mengenal gender laki-laki atau perempuan, dan umur. Bukan karena korban adalah laki-laki, lantas layak dijadikan bercandaan di ruang umum," tutur korban.
Sebelumnya, utas korban di Twitter telah ramai mendapat reaksi warganet. Bahkan baru 10 jam setelah dicuitkan, utas tersebut telah di-retweet lebih dari sebelas ribu kali dan disukai hampir 30 ribu pengguna media sosial.
Berita Terkait
-
Apresiasi Tenaga Medis, SCH Lakukan Food Donations #2 Mari Berbagi Harapan
-
Sleman dan Kota Jogja Dapat Jatah Pertama Vaksin Covid-19
-
Jalur Evakuasi Merapi Masih Gelap, Begini Respon Dishub Sleman
-
Persalinan Anak Ketiga Tak Lama Lagi, Jennifer Bachdim Mesra dengan Suami
-
Meme Sleman Viral, Warganet Pecahkan Teka-tekinya
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Misteri Korupsi Tunjangan Perumahan DPRD Bekasi: Kejati Jabar Bakal Tetapkan Tersangka: On Proses Ya
-
Bukan Jawa Barat, Ini Bintang Baru Ekonomi Indonesia: Pertumbuhannya Capai 5,84 Persen
-
Kejati: Penyidikan Tunjangan Perumahan DPRD Bekasi Berjalan
-
Dedi Mulyadi Pilih Habiskan Dana Bencana, Kritik Purbaya?
-
Mandatalam Earth Run 2025: Olahraga, Konservasi, dan Kolaborasi Hijau untuk Selamatkan Bumi