Fitri Asta Pramesti | Dwi Atika Nurjanah
Selasa, 19 Januari 2021 | 16:42 WIB
Ilustrasi virus corona, hidung, mimisan (Pixabay/mohamed_hassan)

SuaraJabar.id - Narasi kandungan nikotin pada rokok dapat menghalau virus corona masuk ke tubuh manusia beredar di media sosial. 

Dalam narasi tersebut, dikatakan bahwa nikotin dapat mengadang virus corona masuk ke dalam paru-paru.

Dalam klaim yang diunggah pada akun Facebook dengan akun Sudarno, nikotin disebutkan dapat mencegah Covid-19 lantaran zat itu menempel pada paru-paru.

Dalam unggahannya itu Sudarno memberikan penjelasan yang ia kutip dari penelitian seorang dokter ahli mencegah kerusakan paru-paru dari Mesir bernama Dr. Prof. Ali Bolgana.

Baca Juga: Update: Hari Ini Pasien Covid-19 Indonesia Capai 927.380 Orang

Berikut narasi dari unggahan Sudarno:

BERUNTUNGLAH PARA PEROKOK BERAT DI DUNIA. Pentingnya merokok untuk melawan corona. Dibaca sampai selesai.
Mengunngkap fakta penelitian yang bilang merokok membunuhmu. Dan mengungkap fakta baru tentang pencegahan Virus Corona dengan asap rokok. Dilansir dari halaman peneliti paru-paru Dr. Prof. Ali bolgana dari Mesir.
Bahwa kandungan nikotin rokok menempel di paru-paru yang di mana virus yang masuk ke paru-paru lewat udara dapat terhalang karena adanya nikotin rokok tersebut. Makanya saat ini wabah virus corona yang menyerang ke negara-negara besar kebanyakan orang yang terdampak virus tersebut dan meninggal dunia dikarenakan tidak ada nikotin yang menyelimuti paru-paru mereka. Walaupun kita tahu nikotin tersebut juga merusak paru-paru tetapi dalam jangka waktu lama dan panjang, sedangkan virus corona ini merusak paru-paru kita dalam hanya beberapa hari saja, jadi pernyataan merokok ini sudah diangkat di Mesir dan sekarang penduduk Mesir sudah melakukan prakteknya dan virus corona di Mesir sudah bisa ditanggulangi karena mereka merokok sesuai anjuran Dr. Prof. Ali Bolgana seorang Dr. yang ahli dalam mencegah kerusakan paru-paru.
Pada saat ini yang kita tahu bahwa orang yang terkena virus corona adalah orang yang tidak merokok, mengapa karena di dalam paru-paru mereka tidak ada getah nikotin yang mengikat virus atau kuman yang masuk ke dalam paru-paru mereka yang menyebabkan virus tersebut bisa menggerogoti paru-paru mereka seperti virus corona ini.
Mari saling berbagi, saling mengingatkan karena 1x kamu share kamu sudah menyelamatkan Masyarakat Indonesia sebanyak 10 orang. Di terbitkan dari perusahaan buku ternama di mesir dan Halaman artikel google linknya ada di bawah ini https://www.almaany.com/ar/dict/ar-ar//”," tulisnya.

Klaim yang menyebut rokok dapat menghadang virus corona (turnbackhoax.id)

Lantas, benarkah klaim tersebut?

PENJELASAN

Berdasarkan hasil penelusuran turnbackhoax.id -- Jaringan Suara.com, klaim yang menyatakan bahwa kandungan nikotin pada rokok dapat mencegah virus corona masuk ke dalam paru-paru, sehingga membuat seseorang yang merokok tidak dapat terjangkit Covid-19 adalah tidak benar.

Baca Juga: TPU Srengseng Sawah Jadi Pemakaman Covid-19, Petugas: Langsung Kerja Keras

Menyadur dari turnbackhoax.id, faktanya informasi tersebut dibantah oleh Ketua Pokja Masalah Rokok Perhimpunan Dokter Paru Indonesia dan dokter spesialis paru, Feni Fitriani.

Feni mengatakan tanpa COVID-19 saja, seorang perokok sesungguhnya sudah memiliki kerusakan pada saluran napasnya.

Informasi terkait merokok dapat menghadang virus corona juga sempat beredar dan telah dilakukan pemeriksaan faktanya oleh turnbackhoax.id berjudul "[SALAH] Merokok Menghadang Virus Corona Masuk Ke Paru-Paru" pada 7 April 2020.

Klaim yang menyebut rokok dapat menghadang virus corona (turnbackhoax.id)

KESIMPULAN
Berdasarkan penjelasan sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa informasi yang menyebut kandungan nikotin pada rokok dapat menghadang virus corona adalah hoaks.

Klaim tersebut masuk dalam kategori konten yang menyesatkan.

Load More