Scroll untuk membaca artikel
Fitri Asta Pramesti | Hikmawan Muhamad Firdaus
Rabu, 20 Januari 2021 | 10:32 WIB
Ilustrasi buaya (Unsplash)

SuaraJabar.id - Seorang bocah berusia 14 tahun hilang sesaat setelah terjun ke sungai untuk mengambil alat pancingnya yang jatuh ke air. 

Lama ditunggu, anak laki-laki ini tak kunjung menampakkan diri. Belakangan, diketahui bahwa ia tewas diterkam buaya

Peristiwa nahas ini menimpa Arffanirul Abdullah, bocah asal Malaysia. Ia ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di rahang buaya. 

Menyadur Harian Metro, Selasa (20/1/2021) insiden tersebut berawal ketika Arffanirul, memancing bersama dua temannya pada Senin (18/1) pukul 13.00 waktu setempat.

Baca Juga: Larangan Jadi Perintah, Sekelompok Orang Nekat Berenang di Kolam Buaya

Saat memancing, joran bocah 14 tersebut tercebur ke sungai. Ia kemudian nyebur ke sungai untuk mencari jorannya, namun tidak kunjung kembali.

Ilustrasi buaya di sungai. [Covesia]

Melihat kejadian tersebut, kedua temannya itu langsung mencari bantuan ke warga Kuala Tatau, di negara bagian Serawak, tak jauh dari sungai.

Jasad bocah berasal dari Kampung Haji Ismail tersebut kemudian ditemukan oleh warga pada Senin (18/1) pada pukul 12.20 malam waktu setempat.

Malangnya, jasad bocah tersebut ditemukan di rahang seekor buaya oleh warga dan petugas yang melakukan pencarian.

Tiga warga desa yang ikut dalam operasi pencarian awalnya melihat buaya pada jarak sekitar 1,5 meter di kedalaman sungai sebelum buaya tersebut perlahan muncul ke permukaan.

Baca Juga: Warga Pasaman Barat Tewas Diterkam Buaya, BKSDA: Belum Bisa Disimpulkan

Kepala Balai Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (BBP) Tatau, Jankey Jikat mengatakan, ketiga pria yang terlibat kaget melihat jasad korban berada di rahang buaya.

"Setelah buaya melepaskan jenazahnya dan keadaan dipastikan benar-benar aman, kemudian warga menarik jenazah tersebut ke dalam perahu sebelum dibawa ke sebuah gubuk di kampung tersebut," jelas Jankey.

Jankey melanjutkan bahwa jenazah ditemukan di kawasan buaya yang terletak hampir 500 meter dari lokasi terakhir korban terlihat.

Menurut pemeriksaan pada tubuh korban, ditemukan banyak bekas gigitan, tangan kanan dan kaki kiri korban ditemukan luka patah.

"Jenazah sudah diserahkan ke polisi untuk ditindaklanjuti. Operasi selesai pukul 02.30 pagi (waktu setempat)," katanya.

Load More