Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Kamis, 21 Januari 2021 | 18:27 WIB
Wali Kota Bandung Oded M Danial [Suara.com/Emi La Palau]

SuaraJabar.id - Wali Kota Bandung Oded M Danial mengaku pihaknya mendukung Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali. Namun berbeda dengan Oded, banyak warga Kota Bandung yang sudah jengah dengan pembatasan ngamuk-ngamuk di media sosial.

Oded punya alasan mengapa pihaknya mendukung perpanjangan PPKM selama dua pekan sejak 25 Januari 2021 nanti.

Sebab, kata dia, kebijakan tersebut diambil berdasarkan hasil evaluasi dan pemantauan selama PPKM.

"Kita sebagai pemerintah daerah harus sejalan dengan pemerintah pusat. Kalau memang pemerintah pusat akan diperpanjang ya kita ikut. Jadi kebijakannya harus ikut," tuturnya di Pendopo Kota Bandung, Kamis (21/1/2021) dilansir Ayobandung.com-jejaring Suara.com.

Baca Juga: Digugat Anak Rp3 M, Kakek Koswara Menangis saat Curhat Ini ke Dedi Mulyadi

Namun Oded mengatakan, pihaknya masih menunggu hingga 25 Januari untuk menentukan status PSBB Proporsional akan diperpanjang atau tidak.

Selain itu, pihaknya terlebih dulu akan membahasnya dalam Rapat Terbatas bersama Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) yang akan dilaksanakan Jumat (22/1/2021) besok.

Seperti diketahui, kasus positif aktif di Indonesia terus mengalami peningkatan. Dengan penerapan kebijakan PPKM maupun PSBB, diharapkan mampu menekan lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia.

Di Kota Bandung, sebagaimana yang tertulis di laman pusicov, positif aktif di Kota Bandung mencapai 1,492 kasus dan terjadi penambahan per hari Selasa 20 Januari 2021, sebanyak 178 kasus.

"Jadi saya selalu mengimbau kepada masyarakat, agar memahami kondisi ini. Pandemi masih ada, mereka harus disiplin (Protokol Kesehatan), korban sudah banyak," imbuhnya.

Baca Juga: Pedagang Daging Sapi di Kota Bandung Mulai Mogok Jualan

Di lain pihak, banyak warganet yang berkomentar pedas di unggahan beberapa akun Instagram mengenai perpanjangan PPKM ini.

Di unggahan @infojawabarat mengenai perpanjangan PPKM misalnya. Banyak warganet yang geram dengan perpanjangan PPKM.

Warga protes Kota Bandung dukung perpanjangan PPKM. [Tangkapan Layar Instagram @infojawabarat]

Pemilik akun @Firmandecha misalnya, ia meminta pemerintah untuk mencoba merasakan penderitaan rakyat yang ekonominya tak berjalan karena berbagai pembatasan.

"Perpanjang we saumur hirup mudah2an pejabat2 th meh di pecat meh karasaeun ku tulang beheung na ku mha rasa ges te gableg pagawean duit te gableg trus ngadenge d psbb hyng teh ngarasakn," tulisnya.

Komentar dalam Bahasa Sunda itu kurang lebih berarti "Perpanjang terus seumur hidup. Mudah-mudahan para pejabat dipecat sehingga bisa merasakan bagaimana rasanya tidak punya pekerjaan dan uang akibat PSBB".

Ada juga yang mempertanyakan efektivitas pelaksanaan pembatasan kegiatan warga.

"Tetep aja sekolah tutup, Mall Buka&kolam renang buka tempat aman dr corona ya mall&kolam renang " tulis pemilik akun @pradityax21.

Load More