Ia merinci, mendapatkan tiga orderan makanan, sementara sisanya adalah pembayaran di market place dan top-up di aplikasi dompet digital.
Untuk tagihan pembayaran di market place, perempuan ini mengungkap nominalnya selalu sama yakni Rp 99,5 ribu, sementara untuk top-up aplikasi dompet digital yakni Rp 100 ribu.
Sementara pada unggahan selanjutnya, perempuan ini mengatakan telah melapor urusan orderan fiktif ini ke pihak perusahaan ojol. Dari sini, ia mengetahui bahwa pelaku rupanya berasal dari pulau yang berbeda.
"Aku sudah tracking nomor pelaku di kepolisian, udah dapat alamatnya dan ternyata beda pulau sama aku," jelasnya.
Baca Juga: Berhati Mulia, Ojek Ini Batalkan Pesanan Demi Tolong Kucing Kecelakaan
Lebih jauh ia menyebut telah membayar sejumlah orderan. Ia tak mengganti semua orderan yang datang lantaran ada beberapa driver ojol yang menolak untuk dibayar.
"Sumpah ya untuk orderan makanan itu aku udah mau bayarin, tapi bapak-bapaknya pada nolak, karena kata mereka nanti pasti diganti sama kantor," imbuhnya.
Lebih jauh ia menyebut bahwa pihak ojol telah menghapus akun orang yang melakukan orderan fiktif. Namun, pelaku rupanya kembali membuat akun.
Video curhatan perempuan mendapatkan orderan fiktif ini viral dengan ditonton hingga 3,6 juta kali dan mengundang beragam reaksi warganet.
"Untung mbaknya punya banyak uang, coba kalo gue, udah nangis kali digituin," tulis akun Achm***.
Baca Juga: Customer Cancel Orderan Gegara Sepeda Motor Ojol, Endingnya Memalukan
"Iya kasihan ojolnya, mereka ngegojek aja gak seberapa untungnya. Kadang malah nggak dapat orderan. Apa lagi harus kasih makan anak istri di rumah," kata Manu***.
Berita Terkait
-
Merasa Yassierli Hingga Prabowo Dibohongi, Wamenaker Ngamuk Bakal Panggil dan Audit Aplikator Ojol
-
Wamenaker Murka! Aplikator Ojol 'Rakus' Kasih Bonus Hari Raya Cuma Rp50 Ribu
-
Pengemudi Ojol Ngeluh BHR Cuma Dapat Rp50 Ribu, Wamenaker: Aplikator Rakus! Kita Akan Panggil
-
Ikut Lesehan di Istana Tunggu Open House Prabowo, Ojol: Jaket Nggak Dilepas, Beda Kaya di Mall
-
SPBU Ciceri Serang Diduga Jual Pertamax Oplosan, Ojol Keluhkan Kerusakan Kendaraan
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
-
Duh! Nova Arianto Punya Ketakutan Sebelum Susun Taktik Timnas Indonesia U-17 Hadapi Yaman
-
Bukan Inter Milan, Dua Klub Italia Ini Terdepan Dapatkan Jay Idzes
Terkini
-
Cari Titik Temu, Bupati Bogor Ajak Duduk Bersama Bahas Isu Viral Kades Minta THR
-
BRI Terapkan Prinsip ESG untuk Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
BRI Berikan Tips Keamanan Digital: Waspada Kejahatan Siber Saat Idulfitri 1446 H
-
Program BRI Menanam Grow & Green: Meningkatkan Ekosistem dan Kapasitas Masyarakat Lokal
-
Dedi Mulyadi Skakmat PTPN: Kenapa Tanah Negara Disewakan, Perkebunannya Mana?