Scroll untuk membaca artikel
Farah Nabilla | Chyntia Sami Bhayangkara
Selasa, 26 Januari 2021 | 15:49 WIB
Ilustrasi pria ingin positif covid-19. Perawat menyiapkan tempat perawatan pasien Covid-19 tambahan di RSUD Suradadi / [Suara.com / F Firdaus]

SuaraJabar.id - Seorang pria mendadak jadi perbincangan publik media sosial lantaran mengaku ingin terinfeksi virus corona covid-19.

Pengakuan itu secara terang-terangan ia ungkapkan lewat sebuah komentar di TikTok yang kemudian viral di sejummlah lini media sosial.

Alasan yang ia beberkan mengapa ingin positif covid-19 pun semakin membuat warganet geram. Pasalnya, ia mengaku hanya ingin menikmati menginap gratis jika menjadi pasien covid-19.

Pengakuan salah seorang warganet yang disamarkan namanya itu diunggah oleh akun Twitter @txdricringe.

Baca Juga: Tinggal Buat Jalan, TPU Rorotan untuk Jenazah Covid Siap Dipakai Februari

Warganet itu mengomentari video penampakan kamar perawatan pasien Covid-19 yang harus menjalani isolasi.

Ia menyebut kamar isolasi tersebut sangat enak hingga membuatnya ingin menjadi pasien Covid-19.

Tak hanya itu, kamar isolasi tersebut juga tidak dipungut biaya alias gratis. Hal itu semakin menguatkan keinginannya tertular Covid-19.

"Kok gue pengen positif Covid ya karena kamarnya enak banget, enggak bayar juga," kata si warganet seperti dikutip Suara.com, Senin (25/1/2021).

Warganet ingin positif covid biar bisa tidur di kamar enak (Twitter/txtdricringe)

Pengakuan si warganet itu dibalas oleh akun milik komunitas Lawan Covid-19. Akun tersebut menyemangati si warganet agar tidak terinfeksi Covid-19.

Baca Juga: Dari 32 Ribu, Baru 8 Ribu Nakes di Jakpus Disuntik Vaksin Corona

"Yuk, jangan positif yuk," tulis akun itu.

Sontak, pengakuan si warganet ingin positif Covid-19 agar bisa merasakan kamar isolasi gratis viral di media sosial.

Banyak warganet mengaku geram dengan aksi si warganet tersebut lantaran menantang maut.

Sebab, banyak pasien positif Covid-19 justru menginginkan sembuh dan kembali sehat daripada mengidap penyakit tersebut dan harus diisolasi berhari-hari.

"Dikata enak kali ya positif," kata @mengaluni.

"Pengen banget ngetik amin paling serius," ujar @wendylesta.

"Memang orang-orang parah banget sekarang, apa-apa enaknya doang yang dilihat," ungkap @hazelnutchoco0.

"Dia kira positif enak kali, dikira kagak engap. Teman gue yang positif sekeluarga saja mamanya sampai meninggal, enggak bisa ikut makamin. Ini lagi perkara kamar enak mau positif. Mau yang gratis mah hidup di yayasan saja," tutur @yuaneka.

Load More