Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Jum'at, 29 Januari 2021 | 07:45 WIB
Polresta Tasikmalaya membentuk tim khusus untuk mengantisipasi kejahatan jalanan yang diberi nama Tim Maung Galunggung. [Ayotasik.com]

SuaraJabar.id - Pengendara kendaraan bermotor dengan knalpot bising atau yang berkendara ugal-ugalan bakal menjadi target Maung Galunggung. Maung sendiri merupakan harimau dalam Bahasa Sunda.

Maung Galunggung adalah sebuah tim khusus yang dibentuk oleh Polresta Tasikmalaya. Tugasnya untuk mengantisipasi kejahatan jalanan.

Kapolresta Tasikmalaya AKBP Doni Hermawan mengatakan, tim khusus ini bakal memberikan rasa aman pada masyarakat Tasikmalaya.

"Tim Maung Galunggung ini sebagai langkah kami untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat dari aksi-aksi kejahatan jalanan terutama aksi geng motor," ujar Doni, Kamis (28/1/2021).

Baca Juga: Polisi Musnahkan Ribuan Knalpot Brong di Medan

Menurutnya, aksi geng motor di Kota Tasikmalaya belakangan terakhir sangat meresahkan masyarakat. Sudah ada korban-korban dari aksi brutal geng motor. Kendati demikian, pihaknya juga mengaku para pelakunya sudah berhasil ditangkap.

"Di akhir tahun 2020 memang ada kejadian perusakan, penganiayaan yang dilakukan geng motor. Pembentukan tim ini sebagai antisipasi aksi-aksi geng motor," ucapnya.

Ia menuturkan, kejahatan jalanan lainnya yang menjadi sasaran dari tim Maung Galunggung ini adalah pencurian kendaraan bermotor (curanmor), pencurian disertai kekerasan (curas) dan pencurian disertai pemberatan (curat).

"Knalpor bising dan penyakit masyarakat tentunya jadi target kami juga," tuturnya.

Doni menyebut, pihaknya tidak akan ragu untuk menindak tegas siapa pun yang berbuat keonaran dan mengganggu kondusifitas Kota Tasikmalaya.
"Tindakan tegas terukur mungkin saja dilakukan jika memang itu sangat membahayakan," ungkapnya.

Baca Juga: SPG Cantik Diciduk Polisi Gara-gara Jual Barang Punya Bunda

Perwira dengan melati 2 di pundaknya tersebut menegaskan, tim Maung Galunggung ini sebanyak 2 tim dan masing-masing tim beranggotakan 15 orang.

"Nanti tim ini bukan hanya sekadar patroli ke daerah-daerah rawan kriminalitas, tapi sekaligus bisa menindak pelakunya," tandasnya.

Load More