Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Kamis, 04 Februari 2021 | 15:13 WIB
Seorang pedagang nasi goreng tengah mencoba menghindari serangan senjata tajam begal yang akan merampas handphone miliknya. [Tangkapan layar]

SuaraJabar.id - Aksi perampasan ponsel hingga pembacokan terhadap pedagang nasi goreng viral di media sosial. Peristiwa tersebut diketahui terjadi di Rajamandala, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Aksi yang dilakukan orang tak dikenal tersebut dibagikan pengguna akun Facebook bernama Abdul Hasan di grup Kabar Cipatat.

"Hati-hati baraya rajamandala mulai teu aman (Hati-hati rajamandala mulai tidak aman)," tulis pengguna akun Facebook Abdul Hasan saat dikutip Suara.com pada Kamis (4/2/2021).

Dari rekaman kamera CCTV berdurasi 1 menit 3 detik itu, terlihat dua orang yang menggunakan sepeda motor berhenti di dekat lokasi pedagang nasi goreng yang saat itu memang tengah sepi. Tidak ada pembeli.

Baca Juga: Periksa Pesantren yang Diblokir Warga, MUI: Tidak Ada yang Menyimpang

Kemudian terlihat salah seorang yang menutupi bagian kepalanya dengan jaket turun dari motor dan menghampiri pedagang. Orang tersebut nampak merampas ponsel tersebut.

Pedagang nasi goreng itu sempat mencoba mempertahankan ponselnya namun tak kuasa karena orang tersebut mengeluarkan senjata tajam seperti cerulit.

Cerulit tersebut sempat dihujamkan ke arah pedagang nasi goreng dua kali. Dari dua kali ayunan senjata tajam itu, pedagang mencoba menghindar. Namun ayunan pertama seperti nampak mengenai lengannya.

Aksi kriminal yang dilakukan orang tak dikenal itu membuat para pengguna Facebook geram. Mereka meminta pihak kepolisian untuk segera menangkapnya dan memberikan ganjaran yang setimpal.

"Mun katewak mah talian dina tower masjid beh Sa Rajamandala arapaleun (kalau tertangkap ikat di tower masjid biar se-Rajamandala pada tau," tulis akun Aang Batara Surya.

Baca Juga: Dituduh Kawini Janda secara Tak Sah, Pengurus Pesantren Ngadu ke Bupati KBB

Kanit Reskrim Polsek Cipatat Ipda Sugeng mengatakan, pihaknya baru mengetahui informasi dugaan perampasan hingga pembacokan terhadap pedagang nasi goreng tersebut tadi malam.

"Kejadiannya belum tau kapan, kita akan cek dan telusuri," ujarnya. [Suara.com/Ferrye Bangkit Rizki]

Load More