SuaraJabar.id - Terbakar api cemburu, seorang pria berinisial GH (21) tega menghabisi nyawa kekasihnya Weni Tania (21). Pelaku GH membunuh kekasihnya dengan cara yang sadis.
GH membawa Weni Tania ke tempat yang sepi dan jauh dari pemukiman yakni di daerah Sucinaraja, Kabupaten Garut. Tepatnya di pinggiran Sungai Cimalaka.
Dari keterangan polisi, di sana ia mencekik korban hingga tidak berdaya. Pelaku kemudian mengambil bambu yang ada di sekitarnya untuk ditusukkan ke pantat korban hingga akhirnya meninggal dunia.
Hal yang mendorong GH tega berbuat seperti itu pada Weni Tania sebenarnya terbilang sepele dan bisa diselesaikan dengan cara yang beradab.
Menurut keterangan Polres Garut, perbuatan keji GH pada Weni Tania dilatarbelakangi karena pelaku terbakar api cemburu.
"Modus pelaku itu karena merasa cemburu melihat korban sering 'chatting' dengan lelaki lain," kata Kepala Kepolisian Resor Garut AKBP Adi Benny Cahyono saat jumpa pers pengungkapan kasus pembunuhan wanita muda di Markas Polres Garut, Senin (8/2/2021).
Setelah memastikan korban sudah tak bernyawa, pelaku selanjutnya meninggalkan korban, hingga korban ditemukan warga setempat, Jumat (5/2/2021) pagi dengan kondisi sudah membusuk dan menimbulkan bau tak sedap.
"Pelaku berhasil diketahui 2x24 jam berdasarkan penyelidikan Satreskrim Polres Garut dan Resmob Polda Jabar, hasilnya mengarah ke DH ini," kata Kapolres.
Ia menyampaikan tersangka sebelum ditangkap sudah terjerat kasus hukum lainnya yaitu pencurian di wilayah hukum Polsek Tarogong Kidul, selanjutnya dibawa ke Polres Garut untuk menjalani pemeriksaan hukum kasus pembunuhan tersebut.
Baca Juga: Tusuk Pantat Tania Pakai Bambu hingga Tewas, Pacarnya Terancam Bui 15 Tahun
Dalam kasus pembunuhannya itu, kata Kapolres, tersangka dijerat dengan pasal 338 KUHP atau 365 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.
"Tersangka diancam hukuman 15 tahun penjara," katanya.
Sebelumnya, korban yang berprofesi sebagai buruh pabrik berpacaran dengan pelaku. Beberapa foto antara pelaku dan korban sempat dipublikasikan di media sosialnya.
Korban yang ditinggalkan ayahnya meninggal dunia, dan ditinggal kerja ibunya ke luar negeri itu menjadi korban pembunuhan oleh orang terdekatnya.
Berita Terkait
-
Ulasan Buku Bambu Biru, Kumpulan Cerpen Remake dari Kisah Rakyat Jepang
-
Korupsi Dana Desa untuk Senang-senang, Kades Sukasenang Ditahan Jaksa
-
Kebun Mawar Situhapa, Menyaksikan Koleksi Bunga Hias dengan View Pegunungan
-
Awit Sinar Alam Darajat, Lokasi Terbaik untuk Staycation di Garut
-
Puncak Darajat Highland, Wisata Affordable dengan View Alam Cantik di Garut
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Suzuki Dibawah Rp 100 Juta: Irit, Murah, Interior Berkelas
- 6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
- 5 Serum Viva untuk Flek Hitam Usia 40 Tahun Keatas, Hempaskan Penuaan Dini
- Klub Presiden Prabowo Subianto Garudayaksa FC Mau Rekrut Thom Haye?
- 10 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga untuk 8 Penumpang: Murah, Nyaman, Irit
Pilihan
-
Blak-blakan! Jokowi Ungkap Tujuan Perubahan Lambang PSI dari Mawar ke Gajah
-
Catut RANS Entertainment, Penipuan Bisnis Kecantikan di Pekanbaru Rugikan Rp6,8 Miliar
-
Baru Dilantik Kurang dari Dua Bulan, Bos Pajak Sudah Pecat 7 Pegawai
-
Sah! Pemerintah Mulai Pungut Pajak dari Pedagang E-commerce
-
Sri Mulyani Mulai Sasar Makanan Ringan Bernatrium, Siap-siap Kena Cukai!
Terkini
-
Bukan Sekadar Koperasi Biasa, Hambalang Berpotensi Jadi Pusat KDMP Tingkat Jawa Barat
-
Gebyar Sepak Bola Jabar! Dedi Mulyadi & Erick Thohir Rencanakan Liga 4 dan SSB Raksasa
-
Siswa SMAN 1 Bandung Tak Kebagian Meja, Dedi Mulyadi: Saya Beliin Pakai Uang Pribadi
-
Dari Kandungan Dijual ke Singapura? Polda Jabar Bongkar Sindikat Keji Perdagangan Bayi
-
Ingin Ganti Nama di KTP dan Akta Kelahiran? Ternyata Tak Cukup ke Dukcapil, Wajib Lewat Jalur Ini!