Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Senin, 15 Februari 2021 | 15:37 WIB
Ustaz Yahya Waloni. Kekinian dia mengeluarkan pernyataan tegas di Youtube, yakni melarang orang miskin masuk Islam. [YouTube]

“Nah, di situ saya bilang ke jamaah agar selalu kritis. Kalau mau coba-coba masuk Islam, jangan masuk Islam kalau otak tumpul dan hidupnya miskin,” tegas dia.

“Islam ini bukan agama pelarian. Di dalamnya sudah banyak yang bahlul (bodoh), ente tambah lagi. Islam tidak membutuhkan kuantitas, tapi kualitas,” lanjutnya.

Ustaz Yahya Waloni dulunya seorang pendeta

Diketahui, Ustaz Yahya Waloni merupakan penceramah asal Sumatera Utara. Ia mengakui bahwa dirinya merupakan mantan pendeta sebelum akhirnya memeluk agama Islam.

Baca Juga: Yahya Waloni Sengaja Tabrak Anjing, Ustaz Ahong Kisahkan Sufi yang Sombong

Dia memiliki nama lahir Yopie Waloni. Namun, dia kemudian menggantunya menjadi Muhammad Yahya Waloni

Kendati demikian, Yahya Waloni lebih senang disebut mukhtadin ketimbang mualaf. Sebab, dalam bahasa Arab, kata mualaf memiliki arti orang yang dibujuk hatinya. Sementara dia mengaku tak dibujuk, melainkan mendapat petunjuk Illahi.

“Ya, saya seorang mukhtadin. Saya sengaja tidak mengatakan kata mualaf. Kenapa? Karena mualaf dalam Kamus Bahasa Arab adalah orang yang dibujuk hatinya. Saya bukan mualaf. Mayyahdillah fahuwal mukhtadin. Wamayudhli fa ula ikahumul khasirun. Barang siapa kata Allah yang diberi petunjuk maka dia adalah orang-orang yang mendapat petunjuk Al-mukhtadin,” kata dia.

“Karena saya dan istri bersama tiga orang anak tidak ada yang bujuk, maka Saya menolak kata muallaf. Saya bukan mualaf, Saya mukhtadin,” tandas dia.

Baca Juga: Gus Baha: Anjing Tidak Najis di Semua Periode Islam

Load More