SuaraJabar.id - Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kelurahan Cigugur Tengah, Kota Cimahi dikagetkan dengan warga yang berteriak-teriak saat mereka melakukan patroli Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro, Selasa (16/2/2021) siang.
Rupanya warga tengah memergoki aksi penjambretan ketika mereka berpatroli ke daerah Kampung Cigugur Tengah.
Korbannya merupakan siswa kelas 3 SD. Pelakunya sendiri seorang pemuda bernama Sendy Saputra (23). Ia menjambret ponsel korbannya yang tengah bermain di sekitar rumahnya.
"Kami amankan seorang pelaku penjambretan ponsel milik seorang anak warga setempat," ungkap Babinkamtibas Kelurahan Cigugur Tengah Bripka Rohendi saat dikonfirmasi Suara.com.
Rohendi menceritakan, awalnya korban tengah bermain ponsel di sekitar rumahnya di wilayah tersebut. Tiba-tiba pelaku mendekati korban hingga kemudian merampas ponselnya.
Untungnya saat itu korban berteriak meminta pertolongan. Kebetulan saat itu Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kelurahan Cigugur Tengah melakukan patroli Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro.
"Korban kemudian berteriak maling. Kebetulan saat itu warga dan jajaran Polsek Cimahi sedang melakukan pengawasan PPKM berskala mikro sehingga bisa langsung dikejar," bebernya.
Pelakunya sempat melarikan sejauh 50 meter dari lokasi kejadian hingga akhirnya berhasil dibekuk warga yang mengejar secara beringas lantaran geram telah terjadi penjambretan di wilayahnya.
"Tertangkap tidak jauh dari lokasi kejadian. Saat ini pelaku sudah dibawa ke Polsek Cimahi untuk pemeriksaan lebih lanjut," tegasnya.
Video penangkapan terhadap pelaku penjambretan itu lantas beredar di WhatsApp Group. Berdasarkan pengakuannya, pelaku berdalih sedang lapar dan butuh uang untuk membeli makanan sehingga terpaksa menjambret.
"Saya enggak punya pekerjaan, sedang lapar jadi terpaksa menjambret," kata pelaku. [Suara.com/Ferrye Bangkit Rizki]
Berita Terkait
-
Testing Anjlok, Satgas Covid: Banyak Laboratorium Libur saat Imlek
-
Testing Covid Indonesia Anjlok, Terendah Sejak November 2020
-
Video Kerumunan Pengunjung Bocor, The Jungle Bogor Disegel
-
Vaksinasi Covid-19 Belum Bisa jadi Syarat Perjalanan di Masa Pandemi
-
Pulang Mancing, Pemuda Ini Nekat Jambret Ibu Hamil
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
Terkini
-
Rencana Dedi Mulyadi Ganti Konsultan Pengawas dengan Mahasiswa Tuai Kecaman Keras
-
Mitra MBG Disentil Keras, Diwajibkan Sumbang 30 Persen Laba untuk Sekolah
-
Minggir Dulu Lembang! Ini 4 Surga Wisata Alam Kabupaten Bandung Selatan untuk Healing Akhir Tahun
-
AgenBRILink Permudah Akses Layanan Perbankan bagi Masyarakat di Perbatasan
-
Sindiran Menohok Dedi Mulyadi Pasca Banjir Bandang: Belanda Tinggalkan Gedung Kokoh, Kita Apa?