SuaraJabar.id - Buntut dari diamankannya Kapolsek Astanaanyar beserta anak buahnya karena terlibat narkoba, Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya perintahkan fungsi Sumda, Propam dan Dokkes, untuk melakukan inspeksi mendadak ke seluruh jajaran Polsek.
Satu dari beberapa Polsek yang langsung dilakukan inspeksi, yakni Polsek Bandung Wetan. Pelaksanaan inspeksi itu dilakukan pada Kamis (18/2/2021).
Ketika dilakukan inspeksi, seluruh anggota Polsek yang tengah berada di dalam markas, langsung diminta untuk keluar dan dibariskan.
"Kami dari Polrestabes Bandung, melakukan inspeksi dadakan atas perintah Kapolrestabes Bandung. Yang kita panggil langsung ke depan, untuk kita lakukan cek urin," kata Kabag Sumda Polrestabes Bandung, AKBP Ujang Burhanuddin.
Baca Juga: Ditangkap Pakai Narkoba, Kapolda Jabar : Kita Sesalkan Kapolsek Astanaanyar
Di saat yang bersamaan, anggota provost langsung masuk ke dalam ruangan yang ada di Polsek untuk melakukan pengecekan.
Mulai dari ruangan Kapolsek, Wakapolsek, serta ruangan para Kanit, dan ruangan fungsi hingga ruangan sel tahanan disisir petugas provost.
Sementara seluruh anggota termasuk Kapolsek dan Wakapolsek, berada di luar menunggu pengetesan urine yang dilakukan Fungsi Dokkes Polrestabes Bandung.
Ujang mengatakan, pengecekan ini bakal dilakukan secara bertahap. Untuk hari ini, ia telah memeriksa tiga Polsek, di antaranya Polsek Sumur Bandung, Polsek Regol dan Polsek Bandung Wetan.
"Hasilnya pengecekan urine seluruhnya negatif. Kita juga tak temukan barang-barang narkoba atau barang lainnya yang tidak berkepentingan," pungkasnya.
Baca Juga: Kompol Yuni Harus Dihukum Lebih Berat dari Sipil, Ini Alasannya
Anggota polisi yang mengkonsumsi atau terlibat narkoba, bakalan ditindak tegas. Hal itu bukan hanya hisapan jempol.
Berita Terkait
-
Profil Frans Datta, Rektor Universitas Maranatha yang Jawab 'Tantangan' Walkot Bandung
-
Trauma Kasus Yana Mulyana, Wali Kota Bandung Farhan Minta Bimbingan KPK untuk Pencegahan Korupsi
-
Kekayaan Muhammad Farhan di LHKPN, Berani Tolak Suap Proyek Rp3 Miliar
-
Farhan Koar-Koar Ogah Diajak Main Film Usai Jabat Wali Kota Bandung, Siapa Kena Sindir?
-
Skandal Bandung Smart City: KPK Dalami Aliran Dana ke DPRD, 9 Saksi Diperiksa
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
-
Duh! Nova Arianto Punya Ketakutan Sebelum Susun Taktik Timnas Indonesia U-17 Hadapi Yaman
-
Bukan Inter Milan, Dua Klub Italia Ini Terdepan Dapatkan Jay Idzes
Terkini
-
Cari Titik Temu, Bupati Bogor Ajak Duduk Bersama Bahas Isu Viral Kades Minta THR
-
BRI Terapkan Prinsip ESG untuk Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
BRI Berikan Tips Keamanan Digital: Waspada Kejahatan Siber Saat Idulfitri 1446 H
-
Program BRI Menanam Grow & Green: Meningkatkan Ekosistem dan Kapasitas Masyarakat Lokal
-
Dedi Mulyadi Skakmat PTPN: Kenapa Tanah Negara Disewakan, Perkebunannya Mana?