Ari Syahril Ramadhan
Kamis, 11 Maret 2021 | 13:22 WIB
Masjid Baiturrohmah di Kota Cimahi yang dibangun pada tahun 1938. Semasa zaman mempertahankan kemerdekaan, masjid ini sering dipakai berkumpul oleh para pejuang kemerdekaan. Masjid ini pun pernah dibom oleh Belanda, namun tetap kokoh hingga saat ini. [Suara.com/Ferrye Bangkit Rizki]

Namun demikian, kata dia, beliau merupakan orang yang tak ingin dianggap sebagai pahlawan. Dengan alasan tersebut, kata dia, pihak keluarga sebetulnya tidak ingin nama KH Usman Dhomiri diabadikan sebagai nama jalan di Cimahi.

Ia menuturkan, sebelum pandemi Covid-19, biasanya peziarah dari berbagai daerah berbondong-bondong menggunakan bus dan sebagainya ke makam KH Usman Dhomiri.

"Sekarang juga masih ada tapi tidak sebanyak dulu. Biasanya yang rutin itu malam Rabu sama Jumat," tukasnya.

Load More