SuaraJabar.id - Langkah Tim Bulutangkis Indonesia di ajang All England 2021 harus terhenti dengan cara yang tak lazim. Kontingen bulutangkis kebanggaan Indonesia itu didepak tiba-tiba dari ajang turnamen bergengsi tersebut.
Alasannya, ada salah seorang penumpang yang satu pesawat dengan para atlet Indonesia saat berberangkat dari Istanbul, Turki ke Birmingham, Inggris diduga positif Covid-19.
Alasan tersebut tak bisa diterima Edison Ginting, ayah kandung Anthony Sinisuka Ginting. Ia mengungkapkan rasa kecewanya dengan keputusan yang diambil penyelenggara.
"Sangat mengecewakan. Langkah yang diambil penyelenggara kurang bijak. Akan lebih fair bila semua di tes lagi atau turnamen ditunda," kata Edison saat dihubungi Suara.com, Jumat (19/3/2021).
Baca Juga: All England 2021 di Tengah Pandemi, Sufmi Dasco: BWF Seolah Tidak Siap
Turnamen bulutangkis tahunan itu digelar sejak 17 sampai 21 Maret mendatang. Ada tiga nomor yang sudah dipertandingkan atlet Indonesia, yakni Marcus/Kevin, Hendra/Ahsan, dan Jonatan Christie. Ketiganya berhasil melaju ke babak 16 besar.
Sejatinya, Anthony Sinisuka Ginting akan berhadapan dengan Thomas Rouxel. Namun laga atlet asal Kota Cimahi tersebut batal lantaran adanya keputusan mengejutkan itu.
"Disuruh kembali ke hotel, saat itu dia (Anthony) persiapan untuk pemanasan buat bertanding," ungkap Edison.
Dari informasi yang ia dapat dari anaknya, beber Edison, perlakuan dari penyelenggara sangatlah tidak layak. Di mana para atlet asal Indonesia harus berjalan dari hotel ke tempat pertandingan.
"Ya betul (jalan kaki). Ke kamar di lantai tiga juga harus lewat tangga, tidak boleh naik lift," bebernya.
Baca Juga: Praveen Jordan Ungkap Perlakuan BWF: Disuruh Jalan Kaki dari Arena ke Hotel
Secara fisik, terang Edison, kondisi tim Indonesia termasuk Anthony baik-baik saja. Namun secara mental mereka pastinya merasakan kekecewaan yang sangat mendalam.
"Kalau Anthony karakternya tidak banyak komen. Biasanya kekecewaan atau senang hanya terpancar dari wajah dan tatapan matanya," katanya.
Edison mengatakan, ia dan Anthony bertemu sekitar tiga pekan lalu. Anaknya tersebut menargetkan juara dalam ajang All England 2021. Namun harapannya harus kandas padahal sama sekali belum bertanding.
Saat ini, kata dia, anaknya masih berada di Inggris dan menjalani isolasi seperti di penjara.
"Mereka masih diisolasi sampai 23 Maret di Inggris, tidak boleh kemana-mana seperti penjara saja katanya," pungkasnya.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Berita Terkait
-
China Masters 2024, Celah Jonatan Christie Lolos BWF World Tour Finals 2024
-
Daftar Pebulu Tangkis Indonesia Dilarang Bermain Seumur Hidup, Sanksi Berat dari BWF!
-
Berebut Poin ke BWF World Tour Finals di Kumamoto Masters, PBSI Kirim 17 Wakil
-
Raih Gelar di Korea Masters 2024 Jadi Kado Indah Putri KW di Akhir Tahun
-
Karier Mitzi Abigail Purnama, Putuskan Gantung Raket Demi Ini
Tag
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Sikap Politik PWNU di Pilkada Jabar: Gubernur Terpilih Wajib Kuatkan Persatuan Umat
-
Dapat Bonus Logam Mulia 1 Gram, Yuk Ikuti KPR BRI Property Expo 2024
-
Apakah Samsung A35 Tahan Air dan Spesifikasinya
-
Transformasi Digital BRIAPI Sukses Membawa BRI Raih Pengakuan Global
-
Local Media Community 2024 Roadshow Class Tasikmalaya: Media Lokal Perlu Diversifikasi Sumber Pendapatan