SuaraJabar.id - Riyan Saepullah akhirnya menyandang gelar sarjana usai merampungkan kuliah di Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Tarbiyah, STAI Sukabumi.
Di balik gelar sarjana yang kini ia sandang, terdapat cerita panjang mengenai perjuangan pemuda 26 tahun ini untuk membiayai kuliahnya.
Sejak masih duduk di bangku sekolah, Riyan mengaku memiliki impian untuk bisa melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi. Ia sadar kondisi keluarganya cukup sulit untuk memenuhi biaya perkuliahan yang mahal.
Namun Riyan tak menyerah. Pemuda yang tinggal di di Kampung Cikiray Kaler, Desa Sukamanah Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi ini harus bersusah payah mengumpulkan uang selepas sekolah. Tiga tahun bekerja di Bekasi dan Cianjur mengumpulkan uang untuk modal buka warung di rumahnya.
"Alhamdulillah uang tabungan hasil warung sama hasil kerja sebelumnya bisa buat daftar kuliah di STAI sukabumi tahun 2016," cerita Riyan dilansir Sukabumiupdate.com-jejaring Suara.com, baru-baru ini.
Namun usaha warungnya hanya bertahan 1 tahun, pada 2017 ia tertarik mengais uang halal dengan menjadi ojek online (ojol). Di tahun itu, penghasilan dari ojol memang sangat menggiurkan karena belum banyak saingan seperti hari ini.
Saat itu ia belum punya motor, akhirnya dengan bantuan sedikit uang tabungan orang tuanya, ia bisa membeli motor matic untuk modal ojol.
"Bulan Mei 2017 saya bergabung dengan salah satu aplikasi ojol di Sukabumi," kata Riyan.
Jam kerja ojol yang relatif bisa diatur, membuat Ryan tetap bisa fokus kuliah. Penghasilan dari ojol benar-benar dimanfaatkan oleh anak ketiga dari empat bersaudara ini untuk membiayai uang dan kebutuhan kuliah.
Baca Juga: Viral Video Driver Ojol VC Pakai Bahasa Isyarat, Publik Dibuat Berkaca-kaca
"Pendapatan ojol kalau diakumulasi bersihnya Rp 1,5 juta lebih la per bulannya. Sehari bisa dapat lebih dari Rp 150 kalau lagi kalo lagi ramai. Biaya kuliah per semester sama UTS, UAS dan UPM itu nyampelah Rp 2 juta," beber Riyan.
Dari mengatur keuangan dari pendapatan sebagai ojol, tahun ke tahun dilalui Ryan sebagai mahasiswa. Bahkan ia terhitung cukup aktif di kampusnya, Ia jadi koordinator mahasiswa atau kosma dari semester 3 hingga selesai kuliah.
"Alhamdulillah rezeki itu gak akan kemana selagi kita mau berusaha dan berikhtiar. Ojek online membuat saya bisa menempuh pendidikan hingga S1," tegasnya.
"Mencari ilmu itu diwajibkan bagi laki-laki dan perempuan," pungkas Riyan.
Berita Terkait
-
Aksi Peringatan Satu Bulan Kematian Affan Kurniawan dan Korban Tragedi 29 Agustus
-
Vonis Pertama Kasus Rantis Maut: Aipda Rohyani Divonis 20 Hari dan Wajib Minta Maaf
-
Cara Ikut Daftar Komunitas Ojol Kamtibmas, Rekam Kejahatan Bonusnya Rp500 Ribu Per Orang
-
Iming-imingi Ojol Uang Rp500 Ribu jika jadi Mata-mata Polisi, Polda Metro: Tantangan Makin Berat
-
Ojol Maxride Terancam Dilarang Beroperasi Imbas Masalah Izin, Ini Sosok Pemiliknya
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Bawa Kopi Lokal Berkualitas ke Dunia Digital, Nyawang Langit Raih Omset Puluhan Juta
-
Ancam Ekonomi Warga, Mulyadi 'Tantang' Hanif Soal Penyegelan Wisata Puncak yang Kian Panas
-
BYD ATTO 1 Tunjukkan Kelincahan dan Efisiensi di Rute Bandung-Garut
-
Viral! Kasur Pasien RSUD Cut Meutia Aceh Digerayangi Belatung, Netizen: Malah Tambah Sakit
-
Lagi! Siswa SD di Ciamis Keracunan Massal Usai Santap MBG