Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Sabtu, 20 Maret 2021 | 17:33 WIB
ILUSTRASI hasil pengamatan kamera CCTV.

SuaraJabar.id - Berbagai cara dilakukan pemerintah untuk mengingatkan masyarakat perihal penerapan protokol kesehatan ditengah pandemi Covid-19. Seperti di Kota Cimahi.

Untuk menegur masyarakat yang abai protokol kesehatan seperti tidak mengenakan masker, Pemkot Cimahi memberikan peringatan lewat pengeras suara atau sepaker yang dipasang satu titik dengan kamera pengawas CCTV.

Saat ini, sudah ada 16 titik CCTV yang terpasang di sejumlah titik jalan di Kota Cimahi. Namun yang sudah terpasang speaker atau pengeras suaranya baru 12 titik saja.

"Kita selalu ingatkan lewat pengeras suara itu agar masyarakat patuh protokol kesehatan. "Saat ini kan masih manual peringatannya, belum pakai rekaman," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Cimahi, Hendra Gunawan saat dihubungi Suara.com, Sabtu (20/3/2021).

Baca Juga: Tak Terekam CCTV, Pembuang Potongan Kaki di Pondok Aren Sudah Baca Sikon?

Ke depan, fungsi pengeras suara tersebut akan dikembangkan. Seperti difungsikan untuk mengingatkan umat muslim untuk ibadah salat lima waktu. Sepakter tersebut nantinya akan memutar suara azan pada waktunya

"Ke depan akan lebih diberberdayakan lebih agamis lagi. Kemungkinan besar nanti akan ada adzan pada waktu sala. Ada imbauan juga hati-hati, selamat sampai tujuan," beberapa Hendra.

Saat ini, terang Hendra, dari 12 titik pengeras suara yang sudah terpasang satu titik dengan CCTV baru difungsikan secara manual untuk mengingatkan pengedara agar tidak parkir sembarangan.

Selain pengembangan fungsi pengeras suara, ke depan Dinas Perhubungan Kota Cimahi juga akan menambah CCTV. Sebab, 16 titik kamera pengawas tersebut yang sudah terpasang saat ini belum ideal untuk mengawasi jalan umum di Kota Cimahi.

Berdasarkan pemetaan sementara, setidaknya ada 40 titik di berbagai jalan kota dan provinsi yang harus dipasang CCTV. Seperti Jalan Kolonel Masturi hingga kawasan Melong, Cimahi Selatan.

Baca Juga: Ditegur Tak Pakai Masker dan Helm, Remaja Ini Lakukan Aksi Tak Terduga

Namun kemungkinan penambahan CCTV akan coba direalisasikan saat APBD perubahan nanti.

"Sudah dipetakan yang pasti selain penambahan cctv juga speaker kita tambah karena ada beberapa titik yang speakernya gak nyala," ungkap Hendra.

Hendra melanjutkan, keberadaan CCTV dan pengeras suara tersebut sangat penting dan bermanfaat untuk mengurai kemacetan hingga meminimalisir terjadinya aksi kriminalitas.

"Manfaat CCTV untuk mengurai kemacetan, menginformasikan kepada pengguna jalan jangan parkir sembarangan," pungkasnya.

Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki

Load More