Rasanya Manis, Khasiatnya Bisa Bikin Tubuh Jreng

SuaraJabar.id - Manis rasanya, manis pula prospek keuntungannya. Itulah yang jadi salah satu sebab kini penjual jambu kristal menjamur. Termasuk di Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Nyaris di setiap ruas jalan, ada penjual jambu jenis psidium guajava tersebut. Salah satunya di Jalan Tangkuban Perahu, Lembang, KBB. Penjualan jambu kritasnya memanfaatkan mobil box.

Sosok penjualnya adalah Dina Marselina, dara manis berusia 18 tahun yang semakin menambah 'manis' penjualan jambu kristalnya. Ia membantu usaha orang tuanya.

Dibantu juga saudaranya, Dina nyaris setiap hari berjualan di sana untuk mengisi kekosongan. Sebab, selama pandemi Covid-19 ini aktifitas sekolah dialihkan secara daring.

Baca Juga: Puluhan Wisatawan Gagal Nikmati Akhir Pekan di Kawasan Lembang

"Baru dua bulanan jualan, bantu orang tua," ujar Dina kepada Suara.com, Senin (22/3/2021).

Selama pandemi ini, jambu kristal menjadi salah satu buah yang tengah digemari. Rasanya yang manis, tanpa biji menjadi salah satu faktor melejitnya penjualan jambu biji varietas putih tersebut.

Bukan hanya dijual mentah tanpah olahan, jambu kristal juga dijual melalui kemasan rujak. Ketika dibuat rujak pun, rasanya lebih segar.

"Iya jualannya bukan jambu mentahnya saja, tapi sama rujaknya juga," terang Dina.

Pelajar kelas XII itu mengaku dalam sehari bisa menjual hingga 30 cup rujak jambu kristal. Lain lagi jika memasuki akhir pekan, dimana ia bisa menjual 50-60 cup dalam sehari.

Baca Juga: Kantor Diobok-obok, Pejabat KBB Tak Tahu Pasti KPK Usut Kasus Apa

Untuk jambu kristalnya, dalam sehari bisa terjual 10 kilogram untuk hari biasa. Penjualannya akan meningkat memasuki akhir pekan, dimana bisa mencapai 15 kilogram dalam sehari.