SuaraJabar.id - Harga cabai rawit di sejumlah pasar tradisional di Kota Bandung menyentuh angka Rp 140 ribu per kilogram. Hal ini membuat sejumlah penjual gorengan kebingungan.
Para pedagang gorengan biasanya menyediakan cabai rawit sebagai pelengkap gehu, tempe goreng dan bakwan. Sejak harganya meroket, kini para pedagang gorengan mengurangi jumlah cabai rawit untuk pelanggannya.
Sejumlah pedagang gorengan khawatir jika pengurangan cabai rawit ini akan membuat pelanggan mereka kecewa. Namun jika memaksakan memberi cabai rawit dengan porsi normal, mereka juga terancam tekor.
Hartati (56), seorang warga kelurahan Cisaranten Endah yang biasa membeli cabai rawit di Pasar Cicadas untuk gorengan yang didagangkannya, mengeluhkan soal harga cabe rawit yang sudah naik sejak lama.
"Sekilonya Rp 140 ribu di Pasar Cicadas," ujar Hartati sambil membalikkan adonan gorengan yang tengah dipanaskan di wajan, Rabu (24/3/2021).
Saat harga cabe rawit normal, Hartati selalu mempersilakan pembeli untuk menambah jumlah cabai rawit sesukanya. Akan tetapi, saat harga tinggi, Hartati pun seringkali merasa tidak enak hati saat ada pembeli yang meminta tambahan cabai rawit.
"Kadang suka nggak enak. Kalau mau nolak, nggak enak sama orangnya. Tapi, kalau dikasih terus, saya yang jadi rugi," keluh Hartati.
Dalam kesempatan yang lain, seorang pedagang di Pasar Kosambi, Bella (23), sempat mengeluhkan juga soal harga cabai rawit yang belum turun.
Dia khawatir tidak akan balik modal karena biaya yang dikeluarkan untuk cabai rawit tidak selaras dengan permintaan pasar yang mulai menurun.
Baca Juga: Semangat Bandung Lautan Api 2021, Mari Bung Lawan Pandemi!
"Kenaikan harga cabai rawit di tahun ini yang paling parah," ujar Bella.
Berita Terkait
-
Adu Kekayaan Dedi Mulyadi vs Muhammad Farhan, Siapa Lebih Kaya?
-
Manfaat Makanan Pedas buat Kesehatan, Prabowo Saran Kurangi Makan Saat Harga Cabai Naik
-
Anggota Komisi IV DPR Rajiv Minta Harga Bahan Pokok Stabil Jelang Lebaran
-
Profil Frans Datta, Rektor Universitas Maranatha yang Jawab 'Tantangan' Walkot Bandung
-
1 Ramadan dan Lonjakan Harga Cabai Rawit Merah
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Andre Rosiade Mau Bareskrim Periksa Shin Tae-yong Buntut Tuduhan Pratama Arhan Pemain Titipan
- Penantang Kawasaki KLX dari Suzuki Versi Jalanan, Fitur Canggih Harga Melongo
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
Pilihan
-
Berapa Gaji Yunus Nusi? Komisaris Angkasa Pura Rangkap Sekjen PSSI dan Wasekjen KONI
-
Gaji Tembus Rp 150 Juta Per Bulan, Cerita Pemain Liga 1 Pilih Main Tarkam di Luar Klub
-
Erick Thohir Angkat Sekjen PSSI Yunus Nusi Jadi Komisaris Angkasa Pura
-
5 Mobil Kecil Murah di Bawah 50 Juta, Hemat Pengeluaran Cocok buat Keluarga Baru
-
Objek Diduga KMP Tunu Pratama Jaya Ditemukan Dekat Jalur Vital Suplai Energi Bali
Terkini
-
Duh!Lisa Mariana Dipanggil Polda Jabar, Telusuri Dugaan Video Syur dengan Pria Bertato
-
Janji Tinggal Janji? Tumpukan Sampah di Pasar Sukanagara Cianjur Jadi Bukti
-
BSU 2025: BRI Permudah Akses Bantuan Sosial Lewat BRImo dan AgenBRILink
-
EIGER Junior Berikan 2.000 Tas Sekolah untuk Anak-Anak di Pelosok Indonesia
-
Kejari Gaspol Usut Korupsi BUMD Jabar: 23 Saksi Diperiksa, Aset Eks Dirut dan Aliran Dana Diselidiki