SuaraJabar.id - Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna dan anaknya Andri Wibawa tidak langsung ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meski sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi Bansos Covid-19 di Kabupaten Bandung Barat.
Keduanya kompak beralasan sakit sehingga mangkir dari pemanggilan lembaga antirasuah tersebut saat pengumuman pada Kamis (1/4/2021). Sementara satu tersangka lainnya yakni Totoh Gunawan langsung ditahan KPK.
Dari berbagai sumber, Aa Umbara sedang dirawat di salah satu rumah sakit Kota Bandung. Ketika dipantau di kediamannya di Jalan Murhadi Desa/Kecamatan Lembang, KBB, tak terlihat aktivitas di rumah empat lantai yang selama ini menjadi tempat tinggal Aa Umbara beserta istri dan anak-anaknya.
Hanya ada seorang petugas keamanan yang sedang berjaga di tempatnya. Kendaraan roda empat yang biasa memenuhi area rumah bupati, hanya ada beberapa sepeda motor terparkir di teras. Gerbang rumah mewah yang didominasi cat kuning dan biru itu juga tertutup rapat.
Beberapa orang tetangga rumah bupati bungkam saat ditanyai tentang kasus yang menjerat Aa Umbara. Bahkan, mereka belum tahu soal penetapan tersangka yang baru diumumkan KPK pada Kamis sore.
"Enggak tahu, tanya saja langsung sama orangnya," kata seorang tetangga Aa Umbara yang enggan disebutkan namanya sambil menunjuk rumah bupati, Kamis (1/4/2021) malam.
Seperti diberitakan sebelumnya, KPK menetapkan tersangka kepada Bupati Aa Umbara, Andri Wibawa dan M Totoh Gunawan dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi pengadaan barang tanggap darurat bencana Pandemi Covid-19 pada Dinas Sosial Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung Barat Tahun 2020.
"Setelah melakukan proses penyidikan dan menemukan bukti yang cukup, KPK meningkatkan tahapan penyidikan pada bulan Maret 2021 dengan menetapkan tersangka AUS Bupati Bandung Barat 2018-2023, AW Swasta, MTG pemilik PT JDG dan CV SSGCL," kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata pada konferensi pers virtual, Kamis sore.
Dalam proses penyidikan perkara ini, tim Penyidik KPK telah melakukan pemeriksaan terhadap 30 orang saksi terdiri ASN pada Pemkab Bandung Barat dan beberapa pihak swasta lainnya.
Baca Juga: Rudy Susmanto Pastikan, Seluruh Anggota Dewan Sudah Sampaikan LHKPN 2020
Dalam kasus tersebut, Aa Umbara disangkakan melanggar Pasal 12 huruf i dan atau Pasal 15 dan
Pasal 12B Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 jo Pasal 56 KUHP.
Sedangkan AW dan MTG disangkakan melanggar Pasal 12 huruf i dan atau Pasal 15 Undang- Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo.
Berita Terkait
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Whoosh Disorot! KPK Usut Dugaan Korupsi Kereta Cepat, Mark-Up Biaya Terendus?
-
KPK Pastikan Korupsi Whoosh Masuk Penyelidikan, Dugaan Mark Up Gila-gilaan 3 Kali Lipat Diusut!
-
KPK Ungkap Alasan Penghentian Kasus Lahan RS Sumber Waras
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Cek RKUD Jabar Hari Ini: Dedi Mulyadi Ungkap Detail Penerimaan Rp935 Miliar dan Belanja Rp49 Miliar
-
Geger Santri 'Preman' di Cianjur: Warga Dikeroyok usai Bongkar Borok Pimpinan Ponpes
-
Siapa Dalang di Balik KTP Palsu WNA Israel Aron Geller? 5 Fakta Mengejutkan Terungkap
-
Gempar KTP Palsu WNA Israel di Cianjur, Bupati Wahyu Ferdian Bongkar Data Aron Geller Fiktif
-
Dokter Dikeroyok di Depan Rumah! 5 Pelaku Ditangkap