Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Jum'at, 02 April 2021 | 16:56 WIB
ILUSTRASI. Pasien Covid-19 diduga depresi nyaris bunuh diri melompat dari lantai 20 RSD Wisma Atlet, Jakarta. (dok paskhas.mil.id)

SuaraJabar.id - Perawat Rumah Sakit Umum (RSU) Type D Purbaratu, Kota Tasikmalaya terkejut ketika mendapati dua pasien Covid-19 sudah tidak ada di kamarnya pada Jumat (2/4/2021) pagi.

Saat itu, perawat akan memeriksa tekanan darah (tensi) pasien sekitar pukul 06.30 WIB. Namun kedua pasien itu sudah tidak ada di ruang isolasi.

Pasien tersebut diduga kabur melalui jendela kamar dengan cara membuka kunci jendela.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya Uus Supangat mengatakan, dirinya memang sudah mendapat informasi mengenai kaburnya pasien Covid-19 di RS Purbaratu tersebut.

"Ada sih informasinya, tapi saya harus pastikan dulu," ujar Uus, Jumat (2/4/2021).

Ia menuturkan, pihaknya masih melakukan koordinasi dengan pihak rumah sakit terkait dengan kaburnya pasien Covid-19 tersebut.

"Saya belum tahu pastinya, nanti dikabari kalau sudah jelas," ucapnya.

Sementara itu, jumlah pasien Covid-19 yang menjalani isolasi di RSU Type D Purbaratu sebanyak 27 orang, 16 pasien perempuan dan 11 laki-laki.

Load More