SuaraJabar.id - Coba kelabui petugas, sejumlah sopir travel gelap di perbatasan Cianjur dan Kabupaten Bandung Barat terciduk menggunakan surat tes antigen COVID-19 palsu.
Temuan adanya surat tes antigen COVID-19 palsu ini telah tercium oleh Polda Jabar. Kekinian, Polda Jabar tengah menyelidiki adanya kasus dugaan penggunaan surat tes antigen COVID-19 palsu di Kabupaten Cianjur.
Kabidhumas Polda Jawa Barat Kombes Pol Erdi A Chaniago mengatakan pihak Polres Cianjur langsung bergerak dengan adanya informasi itu. Surat palsu itu diduga digunakan oleh sejumlah sopir angkutan travel gelap.
"Dengan adanya informasi tersebut, tadi pagi sudah melakukan penyelidikan, kita tunggu saja," kata Erdi di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (1/5/2021).
Baca Juga: Dear Pemudik! Jangan Harap Bisa Lewat Jalur Tikus Menuju Cianjur
Menurutnya pihak kepolisian masih menyelidiki soal modus yang digunakan oleh para pengguna surat palsu tersebut.
Adapun surat palsu itu diduga digunakan para sopir travel gelap di perbatasan daerah Cianjur untuk mengelabui petugas saat melakukan pengecekan.
"Ya artinya apakah ditemukan mensrea (perbuatan melawan hukum) atau tidaknya, tujuannya untuk apa, kalau, misalkan, untuk mendapat keuntungan, tapi ini kan sangat membahayakan," ucap Erdi.
Polisi pun saat ini masih mengusut asal atau pembuat surat palsu itu hingga bisa digunakan para travel gelap tersebut.
"Kita belum tahu (apakah membawa penumpangnya), makanya kita lagi telusuri," kata Erdi.
Baca Juga: Jadwal Imsakiyah Cianjur Sabtu 1 Mei 2021
Adapun surat tersebut nampak seperti surat asli yang dikeluarkan oleh dinas kesehatan setempat, dan juga lengkap dengan tanda tangan dari petugas dinas. Surat palsu tersebut juga memiliki tarif yang beragam. [Antara]
Berita Terkait
-
Ayah-Ibu dan Kakak Lolos dari Maut, Balita di Cianjur Korban Tembok Roboh Akhirnya Tewas
-
Puluhan Siswa Keracunan Lagi, Puan Maharani Desak Pemerintah Evaluasi Total Program MBG
-
Update Terkini Kasus Keracunan MBG di Cianjur, Polisi Periksa 10 Orang
-
Keracunan MBG di Cianjur, Kepala BGN Turun Tangan, Janjikan Perbaikan Sistem
-
Muncul Lagi Kasus Siswa Keracunan Gegara MBG, Pesan DPR ke BGN: Ini Alarm Keras!
Tag
Terpopuler
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Berapa Biaya Pembuatan QRIS?
Pilihan
-
Bobotoh Bersuara: Kepergian Nick Kuipers Sangat Disayangkan
-
Pemain Muda Indonsia Ingin Dilirik Simon Tahamata? Siapkan Tulang Kering Anda
-
7 Rekomendasi HP Rp 5 Jutaan Terbaik Mei 2025, Memori Lega Performa Ngebut
-
5 Mobil Bekas Murah di Bawah Rp80 Juta, Kabin Longgar Cocok buat Keluarga Besar
-
Simon Tahamata Kerja untuk PSSI, Adik Legenda Inter Langsung Bereaksi
Terkini
-
Blue Matter Trio dan Kinematics Juarai The 5th Papandayan International Jazz Competition 2025
-
Didukung KUR BRI, Pengusaha Sleman Ini Sukses Sulap Kelor Jadi Olahan Pangan Berkhasiat
-
Modus Baru Peredaran Narkoba Terbongkar di Bandara SIM, AG Asal Bogor Bawa 1 Kg Sabu
-
Ricuh! Acara Masak Besar Bobon Santoso di Bandung Panen Copet, Jurnalis Turut Jadi Korban
-
Ada Apa dengan Pekerja KAI? SP-KAI Bongkar Isu Kesehatan dan Keadilan di Depan DPR RI