SuaraJabar.id - Warga yang terlanjur lolos mudik ke kampung halaman bakal diisolasi selama lima hari. Di Kabupaten Cirebon, Pemerintah Desa Kemlaka Gede telah menyiapkan tempat yang cukup istimewa sebagai tempat isolasi bagi pemudik.
Pemdes Kemlaka Gede Kecamatan Tengah Tani bakal mengisolasi pemudik yang datang di di salah satu ruangan kantor desa dan di Pondok Bersalin Desa (Polindes).
“Sesuai kebijakan yang dikeluarkan pemerintah dan kami siapkan tempat karantina,” ujar Kades Kemlaka Gede, Rusli, Senin (3/5/2021).
Tempat kedua yang disediakan untuk karantina pemudik, yakni Polindes terletak di samping tempat pemakaman umum desa.
Menurut dia, dua tempat tersebut memenuhi kriteria untuk warga yang pulang kampung di karantina. Pemerintah desa juga memberikan fasilitas yang cukup seperti kasur hingga kamar mandi.
“Termasuk tim satgas Covid kami persiapkan. Tempat karantina juga masih di wilayah ramai ga di tempat sepi. Mungkin dianggap angker karena samping makam saja,” kata dia.
Namun demikian, Rusli menekankan karantina untuk warga perantau yang pulang kampung ke desanya menjadi jalan akhir. Rusli mengaku menggunakan cara lain untuk menahan warga perantauan dari desanya pulang kampung.
Rusli optimis warga desanya yang merantau tidak ada yang pulang kampung. Tercatat desa tersebut ada 1670 kepala keluarga (KK). Sebagian besar warga desa Kemlaka Gede adalah petani, buruh dan pedagang. Rusli menyebutkan, sekitar 4500 jiwa tercatat sebagai warga Desa Kemlaka Gede.
Dari jumlah tersebut, sekitar 500 warganya yang memilih merantau ke luar desa. Dia mengaku terus berkomunikasi dengan warga perantau maupun keluarga yang di desa agar tidak dulu pulang kampung karena covid-19.
“Pemberitahuan lewat spanduk sudah tapi belakangan spanduknya hilang tidak tahu siapa yang ambil. Saya komunikasi sama warga yang ada di rantau agar tidak mudik dulu karena ada resiko yang besar akan terjadi pada warga desa. Alhamdulillah mereka mengerti dan mudah-mudahan tidak ada yang mudik,” kata Rusli.
Baca Juga: Viral Dua Sejoli Mesum di Kuburan saat Puasa, Diciduk pas Tak Pakai Celana
Berita Terkait
-
Menhub: 119,5 Juta Pemudik Siap Bergerak, Puncak Mudik Nataru Diprediksi H-1 Natal
-
Mengapa Jenazah Banjir Sumatera Tanpa Identitas Dikuburkan Tanpa Tunggu Identifikasi?
-
ISS Pensiun! NASA Akan Jatuhkan Stasiun Luar Angkasa Raksasa ke 'Kuburan Satelit' pada 2031
-
Jakarta Krisis Lahan Kuburan! Pramono Pertimbangkan Pemakaman Vertikal
-
Misteri Saluran Air Sawah Besar: Proyek Gali Gorong-gorong Temukan Kuburan China Kuno Era 1960
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Cirebon Darurat! Banjir Rendam 22 Desa, Lebih dari 6.500 Warga Terdampak
-
Rute Eksotis Jakarta-Cianjur Batal Dilayani KA Jaka Lalana, Ternyata Ini Penyebabnya
-
Iwan Suryawan Minta Pejabat Jabar Gugurkan Cuti Massal Nataru, Prioritaskan Siaga Cuaca Ekstrem
-
Pemberdayaan Perempuan Jadi Kunci BRI untuk Menaikkelaskan UMKM
-
Bye-bye Macet Limbangan! Target Tuntas Tol Cigatas Tembus Garut-Tasik 2027