SuaraJabar.id - Sebanyak 28 orang dinyatakan tewas dalam penggerebekan polisi terhadap geng narkoba di permukiman kumuh Rio de Janeiro Brazil.
Penyergapan bandar narkoba ada Kamis (6/5/2021) ini menjadi operasi paling mematikan yang pernah dilakukan oleh petugas keamanan di kota Brazil tersebut.
Sebelumnya, otoritas keamanan melansir ada 25 orang tewas dalam penyergapan itu. Namun pada Jumat (7/5/2021), korban tewas dinyatakan bertambah 3 orang.
Tiga jasad lainnya yang dievakuasi dari lokasi itu adalah pria yang terkait dengan kejahatan terorganisir. Sebanyak 24 orang lainnya dan satu petugas polisi juga tewas dalam operasi di permukiman Jacarezinho, Rio de Janeiro utara.
Baca Juga: Covid-19 di Brazil Tembus 14,7 Juta Orang dan 406 Ribu Pasien Meninggal
"Intelijen membenarkan bahwa mereka yang tewas merupakan pengedar narkoba. Mereka menembaki petugas, untuk membunuh. Mereka disuruh untuk melawan," kata kepala Polisi Sipil Allan Turnowski kepada awak media.
Peristiwa berdarah itu menuai kritikan dari kelompok HAM termasuk Amnesty International, yang mengecam polisi atas insiden hilangnya nyawa "yang memalukan dan tak dapat dibenarkan" di permukiman yang mayoritas penduduknya berkulit Hitam dan miskin.
Kantor HAM PBB pada Jumat mendesak penyelidikan independen dalam operasi tersebut. Juru bicara urusan HAM PBB, Rupert Colville, menyebutkan bahwa polisi menggunakan kekuatan yang "tidak proporsional dan tidak perlu." [Antara]
Berita Terkait
-
Rencana Kudeta Militer Serta Bunuh Presiden Luiz Inacio Lula da Silva, Lima Orang Ditangkap
-
Anggap Brazil Sukses Jalankan Program Makan Bergizi Gratis, Prabowo Kirim Tim untuk Belajar ke Negeri Samba
-
Perjalanan Akhir Presidensi G20 Brasil, Sherpa G20 Indonesia Memimpin Perundingan
-
Teror di Jantung Pemerintahan Brasil, Pelaku Ternyata Ancam di Medsos Sebelum Ledakan
-
Tragis! 2 Influencer Tewas Tenggelam, Tolak Jaket Pelampung Demi Foto Sempurna
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
Terkini
-
Komitmen BRI Layani Seluruh Nasabah Termasuk Penyandang Disabilitas Telah Terbukti dan Ini Respons Publik
-
Usai Nyoblos di Purwakarta, Ini Harapan Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar
-
Rooms Inc d'Botanica Bandung Ikut Semarakkan Program Akhir Tahun Artotel Wanderlust Bertajuk "Serenata Akhir Tahun"
-
Miris! Pelajar SMA Cianjur Jadi Kurir Narkoba Internasional, Raup Untung Puluhan Juta
-
Lari Sambil Donasi, OPPO Run 2024 Kumpulkan Dana untuk Pemberdayaan Disabilitas