SuaraJabar.id - Balai Layanan Usaha Produksi Perikanan Budidaya (BLUPPB) Karawang Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP membagikan 2,5 ton ikan segar hasil budidaya kepada sebanyak 1.838 Kepala Keluarga (KK).
Pembagian ikan segar dilakukan di enam Dusun di Kecamatan Cilebar, Kabupaten Karawang, Jawa Barat pada Lebaran ini.
"Kegiatan tersebut diinisiasi Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono dengan tujuan mengajak masyarakat untuk terus mengonsumsi ikan, sebagai makanan bergizi memperkuat sistem kekebalan tubuh di tengah pandemi COVID-19, yang belum usai, dengan meramaikan lebaran dengan menu ikan segar hasil budidaya," kata Dirjen Perikanan Budidaya KKP Slamet Soebjakto dalam rilis di Jakarta, seperti Jumat (13/5/2021).
Slamet menambahkan bantuan ikan segar penting antara lain karena asam lemak tidak jenuh esensial seperti EPA dan DHA yang terkandung dalam ikan meningkatkan daya tahan tubuh karena berfungsi sebagai antioksidan untuk mencegah stres.
Baca Juga: Menunggang Motor, Kapolda Jabar Patroli Keliling Bandung Raya
Ia juga mengemukakan, pembagian ikan segar hasil budidaya sebagai menu lebaran merupakan wujud solidaritas sesama manusia di tengah ancaman pandemi COVID-19 yang belum berakhir.
"(Ini) dalam rangka mengajak masyarakat untuk tetap selalu rajin mengonsumsi ikan sebagai asupan protein sekaligus upaya menangkal virus COVID-19," ujar Slamet.
Slamet menjelaskan pembagian ikan segar hasil budidaya yang terdiri dari ikan nila, lele dan bandeng dengan total sebanyak kurang lebih 2,5 ton merupakan hasil pengumpulan donasi para pegawai BLUPPB Karawang melalui Koperasi KPRI Graha Mina sehingga tidak menggunakan dana APBN.
Paket ikan segar tersebut, lanjutnya, dikemas secara higienis dengan harapan bisa memenuhi kebutuhan pangan sumber protein hewani yang relatif tinggi nilainya dengan harga yang terjangkau.
Sementara itu, Kepala BLUPPB Karawang, Ikhsan Kamil mengatakan kegiatan bakti sosial ini merupakan kegiatan kemanusiaan dari hasil donasi seluruh karyawan BLUPPB Karawang melalui Koperasi KPRI Graha Mina.
Baca Juga: Ridwan Kamil Larang Warga Jabar Takbir Keliling
Sebagaimana diwartakan, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menginginkan masyarakat di berbagai daerah dapat semakin meramaikan Lebaran dengan meningkatkan menu ikan sebagai hidangan hari raya mereka.
Seperti diketahui, KKP menargetkan tingkat konsumsi ikan sebesar 62,50 kg/kapita/tahun di tahun 2024 yang sebelumnya 56,39 kg/kapita/tahun di tahun 2020. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Temukan Pelanggaran, Kemendag Segel Produsen Minyakita di Karawang
-
Skandal Sertifikat di Atas Pagar Laut PIK, Khozinudin Sebut DPR Dibohongi: Menteri Mengamankan Kepentingan Oligarki
-
Kasus Pagar Laut Tangerang: Kades Kohod Arsin dkk Tetap di Penjara Meski Bayar Denda ke KKP, Kok Bisa?
-
Merasa Sedang Dibohongi, Legislator PDIP Usul Kepala Desa Kohod Dijadikan Justice Collaborator Kasus Pagar Laut
-
Menteri KKP: Kades Bakal Bayar Denda Rp48 Miliar untuk Pagar Laut Tangerang
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
-
Harga Emas Terbang Tinggi Hingga Pecah Rekor, Jadi Rp1.889.000
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
Terkini
-
Transformasi Digital: KB Bank Segera Beralih ke Sistem NGBS
-
Tragedi di RSHS, Dokter Residensi Rudapaksa Keluarga Pasien! Ini Fakta yang Diungkap Polisi
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Sukses Bawa Parfum Produksi Sidoarjo Go Global: Korea, Amerika, dan Nigeria
-
Modal Semangat dan Keberanian, Suryani Buktikan Perempuan Bisa Naik Kelas
-
Lucky Hakim Liburan ke Jepang Tuai Kritik, Dedi Mulyadi Sentil Soal Etika Pejabat!