SuaraJabar.id - Pemerintah Kota atau Pemkot Cimahi mengakui eksisting masih jauh dari target Ruang Terbuka Hijau (RTH) sebesar 30 persen dari luas wilayah Kota Cimahi, atau baru sekitar 11,15 persen.
Kondisi Cimahi yang sudah padat oleh kawasan pemukiman membuat Pemkot Cimahi berkeinginan menambah luasan RTH. Apalagi sejauh ini Pemkot Cimahi selalu mengeluhkan sulitnya pendanaan untuk pengadaan lahan dan bibit tanaman.
Berangkat dari permasalahan tersebut, Pemkot Cimahi melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cimahi membuat gerakan "Gema Bugar Konser", yang artinya gemar mengkonsumsi buah segar untuk konservasi.
Gerakan tersebut dipertegas dengan Surat Intruksi Wali Kota Nomor Tahun 2021, yang mengharuskan semua pegawai Pemkot Cimahi termasuk para PNS di intruksikan untuk mengkonsumsi buah-buahan.
Namun hanya dikonsumsi, sisa biji-biji buah segar tersebut kemudian dikumpulkan di Pemkot Cimahi.
"Kegiatannya sudah dilaksanakan akhir bulan puasa, pada pegawai sudah mengumpulkan biji-biji buah-buahan segar," ujar Kepala DLH Kota Cimahi, Lilik Setyaningsih saat dihubungi Suara.com, Jumat (15/5/2021).
Para pegawai diintruksikan mengumpulkan biji-biji buah segar hasil konsumsi seperti alpukat, sawo, mangga hingga nangka dan kain-lain yang dikumpulkan di dalam tong sampah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) masing-masing.
Hasilnya, terkumpul 752 biji buah-buahan dari berbagai SKPD. Lilik mengakui jumlah biji-biji buah yang terkumpul itu masih jauh dari yang diharapkan, sehingga rencananya pihaknya bakal kembali mengintruksikan hal serupa ke depannya.
"Kemungkinan kita akan lakukan hal serupa supaya biji buah-buahan yang terkumpul semakin banyak," ujar Lilik.
Baca Juga: Menunggang Motor, Kapolda Jabar Patroli Keliling Bandung Raya
Dikatakannya, biji-biji buah segar yang terkumpul itu kemudian dipilah oleh petugas DLH Kota Cimahi, yang kemudian akan disemaikan di Posko Bibit. "Targetnya November atau Desember sudah mulai ditanam dari biji yang terkumpul, hingga siap ditanam," ujarnya.
Ia berharap dengan gerakan ini, konsumsi masyarakat terhadap buah-buahan segar semakin meningkat.
Kemudian biji-biji buah tersebut akan menjadi tanaman yang produktif, yang nantinya akan berdampak terhadap penambahan RTH di Kota Cimahi.
"Ini untuk kebutuhan untuk konservasi dan RTH Kota Cimahi," tukas Lilik.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Inikah Kata-kata yang Bikin Keponakan Prabowo Mundur dari DPR?
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Harganya Tembus Rp 2.095.000 per Gram
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
Terkini
-
Palu Diketok! Cirebon Timur Jadi Daerah Otonomi Baru, Penantian 20 Tahun Demi Pelayanan Publik
-
Helmy Yahya Dapat Jabatan Baru Lagi di Jawa Barat
-
3 Fakta di Balik Rencana 'Pecah Kongsi' 10 Daerah di Jabar
-
Peta Baru Jawa Barat Siap Terbentuk? Ini Daftar Lengkap 10 Calon Kabupaten yang Antre Mekar
-
Jabar Siap Pecah? Cirebon Timur Resmi Jadi Calon Kabupaten Baru ke-10 Usai Penantian 20 Tahun