SuaraJabar.id - Ratusan masyarakat Cirebon rela berdesekan demi mendapatkan koin yang dianggap sebagai jimat pada prosesi Grebeg Syawal yang digelar Keraton Kanoman Cirebon di komplek Makam Gunung Jati, Kabupaten Cirebon, Kamis (20/5/2021).
Ratusan warga dari berbagai wilayah di Cirebon itu yang menunggu prosesi curak atau tebar koin itu rela berdesakan untuk berebut koin yang dianggap sebagai jimat untuk keberkahan usaha.
Warga yang telah menunggu lama sejak pagi, tampak langsung berdesakan dan berebut saat koin jimat dilemparkan oleh keluarga Keraton Kanoman. Pemandangan tersebut, seakan tidak memperdulikan protokol kesehatan, lantaran warga berusaha mendapatkan koin jimat yang dilempar oleh Pangeran Komisi dan Abdi Dalem Keraton.
"Bagi warga yang mendapatkan koin pecahan lima ratus ini, dianggap sebagai jimat untuk keberkatan usaha atau jimat dagang," kata Patih Keraton Kanoman, Pangeran Raja Muhammad Khodiran. Kamis (20/06/2021).
Dijelaskan Pangeran Raja, uang pecahan koin lima ratus yang didapat dengan susah payah tersebut akan disimpan dan tidak dipergunakan untuk berbelanja. Meski hanya mendapatkan dua sampai empat koin, mereka cukup senang karena bisa meraih koin yang diperebutkan banyak orang.
"Koin yang mereka dapatkan disimpan tidak untuk digunakan, karena bagi mereka koin pecahan lima ratusan ini dijadikan sebagai jimat," katanya.
Sementara, lanjut Pangeran bahwa tradisi grebeg syawal dilakukan untuk menjalin silaturahmi antara Keraton dengan masyarakat luas. Dijelaskan Pangeran, Di tahun kedua pandemi ini, Keraton membatasi keikutsertaan keluarga maupun abdi dalam untuk mematuhi aturan pemerintah protokol kesehatan.
"Tradisi grebeg syawal ini, setiap tahun kami lakukan sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah Subhanahu Wata'ala," katanya.
Meski telah dilakukan pembatasan keikutsertaan, ratusan warga dari berbagai wilayah baik di wilayah Cirebon dan luar Cirebon turut melakukan doa di sekitar kompleks makam sunan Gunung Jati.
Baca Juga: 4 Rekomendasi Tempat Nongkrong Populer di Cirebon, Yuk Cobain!
"Antusias masyarakat yang datang ke Kompleks makam sunan Gunung jati Cukup banyak, tapi mereka tetap mematuhi protokol kesehatan," katanya.
Sementara itu, Juhaeni salah satu pengunjung Grebeg Syawal mengaku senang bisa mengikuti prosesi curak dan mendapatkan 7 koin pecahan lima ratus rupiah.
"Alhamdulillah, setiap tahun saya selalu hadir prosesi curak, uang koin yang didapat ini tidak akan digunakan, hanya disimpan warung tempat saya jualan untuk jimat," katanya.
Kontributor : Abdul Rohman
Berita Terkait
-
Belasan Anak Dikira Terlibat Kerusuhan di DPRD Cirebon, Menteri PPPA Ungkap Fakta Sebenarnya!
-
Mitos Selasa Kliwon, Benarkah Keramat? Sara Wijayanto Gelar Ritual Khusus di Hari Itu
-
Geger Anak Eks Walkot Cirebon Maling Sepatu di Masjid, Kasusnya Disetop Polisi, Ini Alasannya!
-
Beda dengan Analisa BRIN, Polisi Tak Temukan Tanda-tanda Meteor Jatuh di Cirebon
-
Dominasi Total! Jawa Barat Sapu Bersih Apresiasi Night Local Media Summit 2025
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Tertinggal 0-2, Adam Alis Cetak Brace Penentu di Menit Krusial Hajar Selangor 3-2
-
Jantung Pahlawan Hutan Berhenti Berdetak: Anggota Gakkum Kemenhut Wafat Saat Jalankan Tugas
-
Bak Menanti Hujan di Musim Kemarau! 4 Link DANA Kaget Rp 260 Ribu Siap Guyur Saldo Anda
-
Ada Apa di Balik Hutan Gunung Salak? TNI AD Ungkap Rahasia Ratusan Tenda Emas Ilegal
-
Program Makan Bergizi Gratis Sumbang Inflasi Jabar 0,45 Persen, BPS Ungkap Dampak Tak Terduga