SuaraJabar.id - Santri di Jawa Barat yang sebelumnya pulang mudik pada libur Lebaran Idul Fitri 1442 boleh kembali ke pondok pesantren tempat mereka belajar.
Hal ini diungkapkan Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum. Menurutnya, Pemerintah Provinsi Jawa Barat memperbolehkan para santri kembali ke pondok pesantren untuk memulai lagi kegiatan belajar mengajar (KBM).
"Saya tidak melarang para santri kembali ke pesantren. Tapi tetap harus sesuai dengan prokes," ujar kang Uu, Minggu (23/5/2021).
Menurutnya, kedatangan para santri ke pesantren harus diatur dengan baik agar tidak terjadi kerumunan. Penerapan protokol kesehatan (prokes) harus dilakukan saat para santri datang ke pesantren.
Baca Juga: Pemprov Jabar Perpanjang PSBB Hingga 31 Mei
"Para santri yang kembali juga harus dipastikan bebas Covid-19," ucapnya.
Kang Uu menyebut, sebelum berjalannya KBM tatap muka di pesantren, para santri yang datang juga harus menjalani karantina mandiri dulu untuk memastikan bahwa kondisi kesehatannya betul-betul terbebas dari Covid-19.
"Semua aturan yang sudah ditentukan dalam SK Gubernur Jabar harus dilaksanakan dengan baik," ungkapnya.
Suami dari Lina Ruzhan ini menambahkan, pihak pesantren harus mengecek dan mempersiapkan kembali sarana dan prasarana prokes termasuk satgas internal di pesantren.
"Intinya pemerintah tidak melarang santri kembali ke pesantren, tapi dengan catatat disiplin menerpakan prokes," kata Uu.
Baca Juga: Kembali ke Pondok, Satu Santri di Kendal Dinyatakan Positif Covid-19
Berita Terkait
-
Hasil Real Count Pilkada 2024 Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Jakarta, Siapa Unggul?
-
Wuling Donasi 2 Mobil Listrik Cloud EV untuk Pemprov Jabar, Dukung Transisi Energi Bersih
-
Nyoblos Pilkada Jabar, RK Kaget Lihat Bocil Pakai Jersey Viking-The Jak: Beli di Mana?
-
Santri di Bantaeng Diduga Disiksa Dan Dilecehkan Sebelum Ditemukan Tewas Tergantung
-
Ujaran Kebencian Selama Pilkada Serentak Lebih Banyak Dibandingkan Saat Pilpres, Ada Faktor Kesengajaan?
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
-
Review Jelly Master, Game Mukbang Gratis yang Menggemaskan
-
Tak Ada Muka Jokowi, Ini Daftar Pahlawan di Uang Kertas Rupiah
-
Jelang Akhir Pekan, Harga Emas Antam Berbalik Merosot
Terkini
-
Pj Gubernur Jabar Minta Semua Pihak Tenang Sikapi Hasil Quick Count
-
Pilgub Jabar: Menang Versi Hitung Cepat, Dedi Mulyadi Turun ke Sawah
-
Bawaslu Kota Tasikmalaya Telusuri Dugaan Praktik Politik Uang
-
Bawa Pulang Poin dari Markas Port FC, Persib Masih Punya Kans ke 16 Besar AFC Champions League II
-
Sempat Terhenti Gara-gara Warga Coblos Dua Kali, Pemungutan Suara di TPS 09 Karawang Dilanjutkan