SuaraJabar.id - Kabupaten Tasikmalaya bakal menggelar kegiatan belajar mengajar atau KBM tatap muka untuk Sekolah Dasar (SD) mulai pekan depan.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tasikmalaya, Dadan Wardana mengatakan KBM tatap muka bakal digelar secara terbatas dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
“Tanggal 24-29 Mei ini siswa kelas 6 melaksanakan ujian sekolah atau US. Rencana kami, untuk KBM tatap muka, dimungkinkan minggu depan. Kita akan melakukan tatap muka terbatas,” ujar Dadan, Rabu (26/5/2021).
Secata teknis, KMB tatap muka tidak akan jauh berbeda dengan teknis pelaksanaan US. Di mana ruangan kelas hanya diisi oleh sekitat delapan sampai 12 siswa. Karena US sendiri sebagai upaya uji coba KBM tatap muka.
Baca Juga: Tak Ada Angin dan Hujan, Atap Kantor Satpol PP Kabupaten Tasikmalaya Ambruk
Di samping jumlah siswa per kelas, pembatasan juga berlaku untuk waktu belajar. Siswa tidak akan berada di lingkungan sekolah secara penuh seperti dalam kondisi normal, melainkan sekitar dua sampai tiga jam saja.
“Karena itu, siswa tidak boleh ada istirahat. Setelah belajar sekitar dua sampai tiga jam, mereka langsung disuruh pulang ke rumah masing-masing,” tambahnya.
Semua itu dilakukan, kata Dadan, tidak terlepas dari upaya mengantisipasi penyebaran Covid-19. Pihaknya juga akan selalu menyarankan siswa untuk membawa makanan dari rumah masing-masing.
“Saya akan terus keliling ke sekolah-sekolah. Tentunya secara acak, ya. Saya juga berharap semua sekolah melaksanakan protokol kesehatan sebaik-baiknya,” tandasnya.
Baca Juga: Ada Daerah di Jabar Masuk Zona Merah, Ridwan Kamil: Masih Terkendali
Berita Terkait
-
Bupati Tasikmalaya Beri Kabar Terbaru Setelah 55 Orang Tim Pengamanan Presiden Jokowi Keracunan
-
Sekolah Runtuh di Nigeria Timbun Ratusan Siswa yang Sedang Belajar, 22 Dilaporkan Tewas
-
Sekolah Rusak, Puluhan Siswa SD di Bantargebang Belajar di Tenda Darurat
-
Hari Pertama Sekolah, Anak-anak Korban Gempa Cianjur Belajar di Tenda Darurat
-
Safari Politik Anies ke Beberapa Daerah Mulai Dihambat, Ada Pihak Minta Pemda Cabut Izin Kegiatan
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
Terkini
-
Pj Gubernur Jabar Minta Semua Pihak Tenang Sikapi Hasil Quick Count
-
Pilgub Jabar: Menang Versi Hitung Cepat, Dedi Mulyadi Turun ke Sawah
-
Bawaslu Kota Tasikmalaya Telusuri Dugaan Praktik Politik Uang
-
Bawa Pulang Poin dari Markas Port FC, Persib Masih Punya Kans ke 16 Besar AFC Champions League II
-
Sempat Terhenti Gara-gara Warga Coblos Dua Kali, Pemungutan Suara di TPS 09 Karawang Dilanjutkan