Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Rabu, 26 Mei 2021 | 12:16 WIB
ILUSTRASI KBM Tatap Muka-Siswa SMPN 11 Curug Kota Serang mencuci tangan sebelum masuk kelas. [Ist]

SuaraJabar.id - Kabupaten Tasikmalaya bakal menggelar kegiatan belajar mengajar atau KBM tatap muka untuk Sekolah Dasar (SD) mulai pekan depan.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tasikmalaya, Dadan Wardana mengatakan KBM tatap muka bakal digelar secara terbatas dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

“Tanggal 24-29 Mei ini siswa kelas 6 melaksanakan ujian sekolah atau US. Rencana kami, untuk KBM tatap muka, dimungkinkan minggu depan. Kita akan melakukan tatap muka terbatas,” ujar Dadan, Rabu (26/5/2021).

Secata teknis, KMB tatap muka tidak akan jauh berbeda dengan teknis pelaksanaan US. Di mana ruangan kelas hanya diisi oleh sekitat delapan sampai 12 siswa. Karena US sendiri sebagai upaya uji coba KBM tatap muka.

Baca Juga: Tak Ada Angin dan Hujan, Atap Kantor Satpol PP Kabupaten Tasikmalaya Ambruk

Di samping jumlah siswa per kelas, pembatasan juga berlaku untuk waktu belajar. Siswa tidak akan berada di lingkungan sekolah secara penuh seperti dalam kondisi normal, melainkan sekitar dua sampai tiga jam saja.

“Karena itu, siswa tidak boleh ada istirahat. Setelah belajar sekitar dua sampai tiga jam, mereka langsung disuruh pulang ke rumah masing-masing,” tambahnya.

Semua itu dilakukan, kata Dadan, tidak terlepas dari upaya mengantisipasi penyebaran Covid-19. Pihaknya juga akan selalu menyarankan siswa untuk membawa makanan dari rumah masing-masing.

“Saya akan terus keliling ke sekolah-sekolah. Tentunya secara acak, ya. Saya juga berharap semua sekolah melaksanakan protokol kesehatan sebaik-baiknya,” tandasnya.

Baca Juga: Ada Daerah di Jabar Masuk Zona Merah, Ridwan Kamil: Masih Terkendali

Load More