SuaraJabar.id - Beberapa tahun lalu, Ridwan Kamil merancang desain kondotel Royal Tulip milik PT Triputra Karya Agung di Jalan HMS Mintaredja, Baros, Cimahi Tengah, Kota Cimahi.
Hunian megah karya pria yang kini menjabat Gubernur Jawa Barat itu akhirnya mulai dibangun tahun 2011. Di lahan sekitar 3,2 hektare di samping ruas jalan Tol Pasteur itu, pengembang membangun belasan lantai dengan total 432 kamar.
Sayangnya, beberapa tahun kemudian pembangunannya tidak dilanjutkan. Kemegahan yang semula digadang-gadang kini berubah menjadi kondotel yang terkesan angker dan menyeramkan.
Padahal, seluruh struktur bangunannya sudah membentuk sesuai desain yang direncanakan. Dari mulai basement, ruang conventiont hall hingga ratusan kamar sudah terbangun di atas bangunan yang menjulang tinggi.
Memasuki pintu masuk, memang masih ada penjaga namun bukan dari pihak pengembang tapi dari pihak bank yang ditugaskan menjaga bangunan tersebut.
Condotel Royal Tulip kini sudah milik bank, setelah pengembang terlilit utang yang cukup besar.
Bangunan megah tersebut sudah ditumbuhi dengan semak belukar dan rerumputan. Kesan mistis dan angker akan semakin terasa ketika malam hari. Hal itu diungkapkan langsung Arif Rahmat (41), salah seorang penjaga condotel Royal Tulip.
"Kalau malam Selasa sama malam Jumat itu biasanya hawanya suka beda," ujar Arif kepada Suara.com, Rabu (2/6/2021).
Cerita mistis dan keangkeran semakin berkembang di kalangan masyarakat ketika bangunan megah itu sering didatangi Youtuber. Apalagi kebanyakan Youtuber kerap mengambil gambar saat malam hari.
Baca Juga: Ruben Onsu Larang Betrand Peto Pacaran Sebelum Usianya 20 Tahun
Ada beberapa Youtuber terkenal yang pernah datang ke condotel Royal Tulip. Sebut saja Ruben Onsu, Roy Kiyoshi hingga Risa Saraswati, dan yang terbaru ada pemilik channel Sang Penjelajah Amatir.
"Iya ada Ruben, Roy sama Risa juga pernah ke sini," ujarnya.
Sebagai penjaga bangunan mangkrak itu, Arif diharuskan berkeliling ke dalam bangunan saat jaga malam sesuai intruksi kantornya. Hal yang membuat dia awalnya merasa takut, sebab jika dilihat siang saja sudah nampak menyeramkan.
Hal mistis bahkan langsung dia alami sendiri saat pertama kali bertugas. Arif merasakan bagian pinggangnya dicengkram kuat, padahal sama sekali tidak terlihat sosok apapun.
"Pinggang saya ada yang megang kuat. Mungkin waktu itu saya belum permisi dulu," ujarnya.
Selain itu, suara-suara aneh juga kerap Arif dengar setiap berjaga malam. Hal-hal berbau mistis itupun sekarang sudah menjadi teman baginya dan penjaga lain condotel Royal Tulip.
Tag
Berita Terkait
-
5 Pengakuan Kunci Ridwan Kamil Usai 6 Jam Diperiksa KPK Soal Kasus BJB
-
Setelah Periksa Ridwan Kamil, KPK Buka Peluang Tersangka Baru di Kasus BJB
-
RK Klaim Tak Tahu Kasus Korupsi BJB, KPK Tanggapi Santai: Kami Punya Saksi dan Bukti Lain
-
KPK 'Kuliti' Harta Ridwan Kamil, Dikejar Soal Dana Gelap BJB hingga Mercy BJ Habibie
-
Usai Diperiksa KPK, Ridwan Kamil Akui Ada Aliran Uang ke Lisa Mariana: Konteksnya Pemerasan
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Rencana Dedi Mulyadi Ganti Konsultan Pengawas dengan Mahasiswa Tuai Kecaman Keras
-
Mitra MBG Disentil Keras, Diwajibkan Sumbang 30 Persen Laba untuk Sekolah
-
Minggir Dulu Lembang! Ini 4 Surga Wisata Alam Kabupaten Bandung Selatan untuk Healing Akhir Tahun
-
AgenBRILink Permudah Akses Layanan Perbankan bagi Masyarakat di Perbatasan
-
Sindiran Menohok Dedi Mulyadi Pasca Banjir Bandang: Belanda Tinggalkan Gedung Kokoh, Kita Apa?