SuaraJabar.id - Luar biasa. Kalimat itu pantas disematkan kepada Devania Syahla Almira. Di usia 11 tahun, bocah cilik asal Kota Cimahi itu sudah menaklukan 10 gunung di Indonesia.
Bocah kelahiran 6 April 2020 itu mulai mengunakan kakinya di Gunung Ciremai, Jawa Barat tahun 2014. Ketika itu usianya masih 5 tahun atau disaat usia anak sedang manja-manjangnya.
Saat itu, kedua orangtuanya Asep Rustana (38) dan Nuni Fitria (33) memutuskan untuk mengajak putri tunggalnya untuk mendaki. Untuk merangsang dan menambah mood sang anak, saat itu kedua orangtuanya mengajak sodaranya yang seumuran dengan bocah yang akrab dipanggil Caca itu.
"Waktu itu saya dengan ayahnya mau mendaki, tapi Caca kan tidak ada yang jaga. Waktu itu ternyata dia ingin ikut juga. Dari situlah awalnya Caca mulai mendaki," kata Nuni belum lama ini.
Pertama kali mendaki gunung, hambatan memang sempat menghampirinya. Terutama masalah kebugaran anaknya itu. Perasaan khawatir dan takut terjadi hal yang tidak diinginkan tentu dirasakan Nuni dan Asep.
Namun hal itu mereka kesampingkan melihat kesungguhan anak semata wayangnya itu yang sangat antusias menanti momen bersejarah bagi dirinya.
"Ya tentu khawatir, waktu itu kan umurnya baru 5 tahun. Kita orang tuanya juga bingung takutnya di tengah jalan ingin balik lagi. Cuma kita kan rombongan, jadi banyak yang ngasuhnya juga. Alhamdulillah lancar," ujar Nuni.
Ia semakin terpacu untuk mencapai puncak gunung. Dengan berpakaian lengkap mendaki, seperti sepatu gunung dan carrier, Caca terus mendaki gunung yang cukup terjal.
Tercatat sudah ada sepuluh gunung yang berhasil didakinya. Seperti Gunung Ciremai, Gunung Guntur, Gunung Lawu, Gunung Dede, Gunung Burangrang, Gunung Putri dan Gunung Rinjani, Lombok.
Baca Juga: Jadwal Bola Hari Ini 4 Juni: Uji Coba, Kualifikasi Piala Dunia 2022, dan Liga Australia
Gunung terakhir yang ditapaki Caca adalah Gunung Sindoro pada Agustus 2019. Setelah itu tidak ada pendakian lagi mengingat sepanjang tahun 2020 muncul wabah COVID-19. Rencananya, Caca akan mendaki lagi ke Gunung Rinjani.
"Mudah-mudahan setelah pandemi ini bisa mendaki lagi," tukas Nuni.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Berita Terkait
-
Viral Pendaki Gunung Seberang Jalan Setapak Kanan Kiri Jurang: Jembatan Shiratal Mustaqim
-
Pendaki Senior IMAPALA Universitas Merdeka Malang Meninggal di Gunung Latimojong
-
5 Gunung di Jawa Timur Ini Cocok untuk Kamu Pendaki Pemula
-
Kisah Mbok Yem, Pemilik Warung di Puncak Gunung Lawu yang Kembali Sambut Pendaki
-
Pendaki Gunung Slamet Meninggal Dunia Saat Dievakuasi
Terpopuler
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
-
Besok, Mees Hilgers Hengkang dari FC Twente, Menuju Crystal Palace?
-
Pemain Keturunan Liga Inggris Bahas Timnas Indonesia, Ngaku Punya Sahabat di Skuad Garuda
-
Phwa Sian Liong yang Bikin Soviet Mati Gaya: Hilang di Google, Tak Sempat FYP Tiktok
-
5 Rekomendasi HP Memori 512 GB Harga di Bawah Rp 5 Juta, Pilihan Terbaik Agustus 2025
Terkini
-
Jangan Sampai Terlewat! Ini Jadwal dan Cara Daftar Jabar Media Summit 2025
-
Menteri LHK Sentil Pemprov Jabar, Sebut Proyek Sampah Lulut Nambo Monumen Mangkrak 1 Dekade
-
Jabar Media Summit 2025: Ikhtiar Media Lokal Bertahan di Tengah Gempuran Disrupsi Digital dan AI
-
Dukung Akselerasi Ekonomi Kreatif Lokal, Bank Mandiri Tegaskan Komitmen dalam Road to INACRAFT
-
Teladan Sejati, Kisah H. Usa: Ulama Ciseeng yang Danai Pejuang hingga Wakafkan Seluruh Hartanya