SuaraJabar.id - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyiapkan sarana prasarana dalam rangka mendukung kegiatan operasional di Pelabuhan Patimban, Subang, Jawa Barat, yang dilakukan oleh Distrik Navigasi Kelas I Tanjung Priok.
Direktur Kenavigasian Kemenhub Hengki Angkasawan menyebutkan ada beberapa hal terkait kenavigasian yang telah disiapkan.
Di antaranya terkait dengan penataan alur pelayaran, Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP), penyampaian berita Maritime Safety Information (MSI), dan juga penyiapan peta laut Indonesia, baik Electronic Nautical Charts (ENC) maupun peta laut kertas, bekerja sama dengan Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI AL (PUSHIDROSAL).
“Semua itu merupakan salah satu aspek yang sangat penting dalam mendukung kegiatan operasional Pelabuhan Patimban, guna meningkatkan keselamatan pelayaran dan perlindungan lingkungan maritim,” kata Hengki Angkasawan dalam pernyataan pers, Senin (7/6/2021).
Baca Juga: Ritase Gandeng KIMA Modernisasi Logistik Sulawesi
ia menjelaskan alur pelayaran elabuhan Patimban telah ditetapkan melalui Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 272 Tahun 2020 Tentang Penetapan Alur-Pelayaran, Sistem Rute, Tata Cara Berlalu Lintas, dan Daerah Labuh Kapal Sesuai dengan Kepentingannya di Alur-Pelayaran Masuk Pelabuhan Patimban.
“Panjang alur pelayaran di Patimban ini adalah 25 NM, dengan lebar alur 160 s.d. 500 meter, serta dengan kedalaman 10 Meter LWS,” katanya.
Hengki memaparkan di alur pelayaran Patimban juga telah dilengkapi oleh 15 unit Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP) yang terdiri atas 11 unit Pelampung Suar dan 4 pelampung suar sementara, dan segera dilaksanakan pembangunan 3 rambu suar di Pelabuhan Patimban.
Terkait operasional SBNP, Direktorat Kenavigasian juga telah mengeluarkan Maklumat Pelayaran (Mapel) Nomor 45/Phbl/2021 Tanggal 07 April 2021, untuk menginformasikan keberadaan SBNP kepada para pengguna di Pelabuhan Patimban.
“Kami juga telah bekerja sama dengan Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI AL (PUSHIDROSAL) menyiapkan peta laut Indonesia di Pelabuhan Patimban dalam bentuk peta kertas Nomor 528 dan 529 serta ENC Nomor ID400529 dan ID500528, di mana peta laut tersebut telah diupdate melalui survei hidrografi dan telah dipublikasikan, sehingga kapal-kapal dapat mengetahui secara detail kondisi kedalaman dan kondisi alur pelayaran di sekitar Pelabuhan Patimban,” ungkap Hengki.
Baca Juga: Tinjau Proyek Pelabuhan Patimban, Menhub Budi: Semoga Memberi Manfaat Ekonomi
Dengan keberadaan sarana prasarana terkait kenavigasian tersebut, ia berharap dapat memperlancar operasional Pelabuhan Patimban.
“Sehingga pada akhirnya dapat mendukung peningkatan kinerja sistem logistik di Indonesia,” pungkasnya.
Sebagai informasi Pelabuhan Internasional Patimban merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang memiliki peran strategis dalam pertumbuhan perekonomian di wilayah Jawa Barat dan juga secara nasional.
Saat ini pembangunan Pelabuhan Patimban memasuki Fase 1-2 (2021-2026) yang meliputi pembangunan terminal peti kemas sampai dengan kapasitas 3,75 juta TEUs dan terminal kendaraan dengan kapasitas total sampai dengan 600.000 CBUs. [Antara]
Berita Terkait
-
PIK 2 Punya Siapa? Aguan Bukan Pemilik Pertama Kawasan yang Kini Jadi Proyek Strategis Nasional
-
BGR Logistik Indonesia Rayakan HUT ke-3 dengan Semangat Kolaborasi dan Inovasi untuk Kedaulatan Pangan Nasional
-
Demi Masa Depan Sehat, Siswa Wajib Punya Akses Toilet Bersih di Sekolah
-
Teror Truk Tanah PIK 2: Kecelakaan Maut Picu Amarah Warga
-
Bantuan untuk Gaza Terendah Sepanjang Tahun, PBB: Sangat Tidak Memadai!
Terpopuler
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
- Jabatan Prestisius Rolly Ade Charles, Diduga Ikut Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong
- Pengalaman Mengejutkan Suporter Jepang Awayday ke SUGBK: Indonesia Negara yang...
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
- Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
Pilihan
-
Hak Masyarakat Adat di Ujung Tanduk, Koalisi Sipil Kaltim Mengecam Kekerasan di Paser
-
Waspada, Kebiasaan Matikan Lampu Motor di Siang Hari Bisa Berujung Bui
-
Kenaikan PPN 12% Jadi Nestapa Kelas Menengah, Orang Kaya Sulit Dipajaki?
-
Pusing Dah! Isu Dipecat, Shin Tae-yong Dibebankan Menang Lawan Arab Saudi di Tengah Rekor Buruk Timnas Indonesia
-
Garda Prabowo Dukung Andi Harun di Samarinda, Pilih Isran Noor di Pilgub Kaltim, Bukan Rudy Mas'ud
Terkini
-
Local Media Community 2024 Roadshow Class Tasikmalaya: Media Lokal Perlu Diversifikasi Sumber Pendapatan
-
4 Santri Tewas Tertimbun Tanah Longsor di Sukabumi, BPBD Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Tersedia 100 Ribu Hadiah Termasuk BMW 520i M Sport di BRImo FSTVL, Ini Cara Memenangkannya!
-
Lewat Tanya Sabrina, Kamu Bisa Cari Rekomendasi Merchant Hiburan saat Weekend
-
Pj Gubernur Jabar: 29 Orang Jadi Korban Kecelakaan Tol Cipularang