SuaraJabar.id - Terbatasnya daya tampung sekolah negeri membuat Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Pendidikan memasukan sekolah swasta dalam Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB 2021.
Kepala Disdik Jabar, Dedi Supandi menyebutkan, pada PPDB tahun ini, peserta didik yang hendak mendaftar tak hanya memilih sekolah negeri.
"Peserta didik yang mendaftar pada PPDB 2021 tak hanya memilih sekolah negeri, tapi juga harus memilih sekolah swasta," katanya dikutip Selasa (8/6/2021).
Kebijakan itu diambil sebab kesanggupan daya tampung sekolah negeri di Jabar terbatas.
Dia menyebutkan, dengan ekspektasi lulusan SMP negeri dan swasta se-Jabar pada 2021 sebanyak 777.506 siswa, sekolah menengah atas (SMA), sekolah menengah kejuruan (SMK), maupun sekolah luar biasa (SLB) negeri di Jabar hanya sanggup menampung 41,5% siswa.
Rinciannya, SMA negeri sebanyak 163.728 siswa, SMK negeri 113.112 siswa, dan SLB negeri 3.708 siswa.
"Berdasarkan data, hanya 41,5% siswa SMP dan MTs di Jabar yang dapat diterima di sekolah negeri," bebernya.
Karena itu, pihaknya memandang peran sekolah swasta di Jabar penting untuk pengembangan pendidikan.
"Untuk PPDB 2021, kita menggunakan tagline 'Sekolah di Mana Saja Sama', baik di swasta maupun di negeri," jelasnya.
Baca Juga: Alur Pendaftaran PPDB SMP Tahun Ajaran 2021-2022 di Kota Depok
Penyertaan sekolah swasta menjadi salah satu perbedaan antara PPDB 2021 dengan PPDB tahun sebelumnya.
Perbedaan lain berupa kepanitiaan, di mana kepala cabang dinas pendidikan (cadisdik) di seluruh Wilayah I-XIII berperan sebagai ketua panitia PPDB SMA, SMK, dan SLB PPDB 2021.
Sementara, pimpinan di Radjiman (Kantor Disdik Jabar) akan berperan sebagai koordinator PPDB 2021.
"Kita akan pantau pelaksanaan PPDB dengan roadshow. Kalau ada permasalahan, kami akan langsung ambil solusi," tegasnya.
Selain itu, penyertaan nilai yang lengkap dengan peringkat peserta didik menjadi pembeda lain pada PPDB kali ini.
Siswa yang mendaftar disyaratkan menyertakan nilai rapor sejak semester I hingga V.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Soeharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
Terkini
-
Kenapa Banyak Korban PHK di Jawa Barat? Ini Jawaban Dedi Mulyadi
-
4 Poin Tamparan Dedi Mulyadi: Lupakan Luar Negeri, Ini PR Kepala Daerah di Jabar!
-
Dedi Mulyadi ke Kepala Daerah: Urus Sampah-Jalan Rusak Dulu, Jangan Mimpi ke Luar Negeri
-
Sakit Pinggang? Dokter Ungkap Rahasia Posisi Tidur dan Jenis Kasur yang Tepat
-
Dedi Mulyadi Janji Investasi dan Rekrutmen Kerja Baru akan Dibuka dengan Sistem Online