SuaraJabar.id - Selama tiga hari, Komisi Pembrantasan Korupsi (KPK) berada di Kabupaten Bandung Barat (KBB). Hal itu guna melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah pejabat KBB.
Dilansir dari Ayobandung.com, pemeriksaan itu berkaitan dengan dugaan kasus korupsi pengadaan barang tanggap darurat bencana Covid-19 pada Dinas Sosial KBB tahun 2020.
Tim penyidik KPK akan mengorek informasi dari sejumlah saksi di Kantor Pemkab Bandung Barat atau KBB.
Sejak Rabu 9 Juni 2021 hari ini, tim penyidik KPK memang mulai mendatangi kantor Pemkab Bandung Barat. Sekitar 10 orang tim penyidik memasuki kantor wakil bupati di lantai dua. Sejumlah pejabat yang diduga menjadi saksi kasus tersebut mendatangi ruangan itu untuk diperiksa.
Baca Juga: Sempat Mangkir, Komnas HAM Resmi Kirim Surat Panggilan Lagi ke Firli Bahuri Cs Terkait TWK
Bagian Humas dan Protokol Setda KBB, membenarkan informasi tersebut. Lembaga Antirasuah itu telah mengirim surat peminjaman ruangan untuk pemeriksaan.
"Kami sudah menerima surat resmi peminjaman tempat untuk pemeriksaan saksi dalam kasus Bansos 2020," ujar Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda KBB, Agus Ganjar saat dikonfirmasi.
Ruang pemeriksaan yang berada di lantai 2 Gedung Setda KBB dijaga personel kepolisian dan Satpol PP. Ada sejumlah pejabat Pemkab Bandung Barat yang terpantau masuk ke ruang pemeriksaan. Seperti Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Agustina Piryanti dan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan KBB Heri Partomo.
"Kalau nama-nama yang diperiksa, saya tidak menerima datanya," ujar Agus.
Perihal pemeriksaan terhadap Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan, Agus mengaku belum menerima informasi tersebut. "Sampai saat ini tidak menerima info (Hengky diperiksa). Itu kewenaban KPK," tukasnya.
Baca Juga: Pesan KPK ke Semua Istri Pejabat KKP: Pak Jangan Korupsi Ya, Ingat Keluarga di Rumah
Berita Terkait
Terpopuler
- Pramono Ajak Anies Nobar Persija di JIS: Sekarang Tuan Rumahnya Saya, Bukan yang Bikin Nggak Nyaman
- 1 Detik Jay Idzes Jadi Pemain Udinese Langsung Cetak Sejarah Liga Italia
- Penyerang Rp1,30 Miliar Urus Naturalisasi, Lini Serang Timnas Indonesia Makin Ganas
- 9 Mobil Bekas Merek Xenia Harga di Bawah Rp60 Juta, Cocok Jadi Kendaraan Keluarga
- Tecno Pova Curve 5G Lolos Sertifikasi di Indonesia: HP Murah dengan Layar Elegan
Pilihan
-
Here We Go! Jaka Pindah ke Leeds United, Jay Idzes Direkrut Udinese?
-
Punya Nama Depan Jaka, Pemain Berbandrol Rp415 M Ini Keturunan Indonesia?
-
Dear Pak Prabowo! Ekonomi RI Tak Menggembirakan, Rakyat Tak Pegang Duit
-
5 Pemain Kesayangan Patrick Kluivert Tak Dilirik Gerald Vanenburg ke Timnas Indonesia U-23
-
6 HP Samsung Rp1 Jutaan Terbaik Juni 2025: RAM Besar, Kamera Resolusi Tinggi
Terkini
-
5 Berita Dedi Mulyadi Terpopuler, Sindir Dana Hibah Ridwan Kamil hingga Kena Tilang ETLE
-
Mudah dan Aman! Klaim DANA Kaget Ratusan Ribu Hari Ini Untuk Warga Jabar
-
Harga Mulai 3 Jutaan, iQOO Z10 Tawarkan Spek Premium dengan Desain Stylish
-
Perjalanan Haji Terakhir Apang, Warga Garut Itu Berpulang di Tanah Suci
-
Susah Dapat Kerja? Platform Digital Inovatif Ini Siap Bantu Warga Jabar