SuaraJabar.id - Desi Rahmawati (21) rela mengantre dari jam 9 pagi untuk mengikuti vaksinasi massal Covid-19 di Ballroom Sudirman, Kota Bandung, Jumat (11/6/2021). Panjangnya antrean tak menyurutkan niatnya untuk memperkuat imun tubuhnya dari Covid-19.
"Mau divaksin karena gratis sih, ya walaupun harus ngantre lama," ujarnya sambil mengantre.
Hari ini sendiri merupakan hari kedua 'Serbuan Vaksinasi Massal Covid-19'. Tingginya antusiasme warga untuk mengikuti kegiatan ini terlihat dari panjangnya antrean. Dari pantauan di lapangan, antrean mengular di sepanjang Jalan Sudirman, di depan Grand Ballroom.
Antren dibagi dua lajur. Lajur pria dan lajur perempuan. Antrean terlihat mengular berkisar sampai 2 kilometer.
Meski antrean mengular dan memakan waktu yang tak sedikit dan di bawah matahari yang kian terik, beberapa warga mengaku tetap antusias untuk kegiatan vaksinasi massal yang diadakan oleh gabungan antara TNI dan Polri ini.
"Tahu informasi vaksinasi ini dari media sosial, ikut divaksin karena biar berusaha enggak terkena Covid-19 juga," ujar Ebah (24) di lokasi antrean.
Di samping itu, petugas gabungan dari Satpol PP, Polisi dan TNI menjaga ketat alur antrean agar tidak menumpuk dan menimbulkan kerumunan.
Beberapa petugas dari Satpol PP gencar mengingatkan kepada warga untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, seperti tidak diperkenankan melepas masker.
Tak hanya itu, petugas gabungan juga memprioritaskan lansia untuk segera divaksin, jika pihaknya mendapati lansia ikut mengantre di lokasi antrean.
Target Serbuan Vaksinasi Massal
Baca Juga: Dikawal Ganjar, Jokowi Tinjau Vaksinasi Seribu Orang di Pelabuhan Tanjung Emas
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, setelah libur lebaran terjadi lonjakan kasus Covid-19 di beberapa daerah, termasuk di Jawa Barat. Oleh karena itu vaksinasi massal yang digelar TNI - Polri diharapkan bisa menambah imunitas tubuh masyarakat.
“Alhamdulillah hari ini di Jabar melaksanakan kegiatan vaksinasi yang akan dilaksankan dua hari, target minimal 10.000,” kata Sigit.
Adapun daerah yang akan divaksinasi massal yakni Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat dan Kota Cimahi.
Pada hari pertama vaksinasi Kamis 10 Juni 2021, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mendampingi Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo ke lokasi penyuntikan di Grand Ballroom Sudirman, Kota Bandung.
Sementara itu, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto berpesan agar para penerima vaksin tetap mematuhi protokol kesehatan dengan ketat, karena walaupun sudah divaksin, masih ada kemungkinan terpapar virus Covid-19.
"Harus tetap pakai masker. Jangan dianggap setelah divaksin kekebalan tubuh semakin meningkat dan kuat menghadapi Covid-19," ujarnya usai tinjau vaksinasi massal di Grand Ballroom, Kota Bandung, Kamis (10/6/2021).
Berita Terkait
-
BRI Super League: Ciro Alves Siap Jaga Respect jika Hadapi Persib Bandung
-
Daftar Lengkap Jadwal BRI Super League 2025, Semua Pertandingan Liga 1 dari Awal Musim
-
Persib Bandung Siap Tempur, Inilah Jadwal Lengkap Super League 2025/2026 yang Wajib Dicatat Bobotoh
-
Kiper Western Sydney Tak Sabar Rasakan Atmosfer Bobotoh di Stadion GBLA
-
Asisten Pelatih Western Sydney Sebut Persib Punya Sejarah Panjang di Asia
Terpopuler
- Ole Romeny Menolak Absen di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanpa Naturalisasi, Jebolan Ajax Amsterdam Bisa Gantikan Ole Romeny di Timnas Indonesia
- Makna Satir Pengibaran Bendera One Piece di HUT RI ke-80, Ini Arti Sebenarnya Jolly Roger Luffy
- Ditemani Kader PSI, Mulyono Teman Kuliah Jokowi Akhirnya Muncul, Akui Bernama Asli Wakidi?
- Jelajah Rasa Nusantara dengan Promo Spesial BRImo di Signature Partner BRI
Pilihan
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
-
3 Film Jadi Simbol Perlawanan Terhadap Negara: Lebih dari Sekadar Hiburan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
-
Tarif Trump 19% Berlaku 7 Agustus, RI & Thailand Kena 'Diskon' Sama, Singapura Paling Murah!
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
Terkini
-
Terjerat Temuan BPK, Ini Daftar 13 Kecamatan di Garut yang Wajib Kembalikan Uang Negara Rp2,1 M
-
Siapa Bertanggung Jawab? BPK Temukan Rp2,1 M Harus Kembali ke Kas Negara dari 13 Kecamatan Garut
-
5 Fakta Penting Anjloknya KA Argo Bromo Anggrek di Subang, Puluhan Jadwal Kacau
-
KA Argo Bromo Anggrek Anjlok di Subang: Evakuasi Rampung, 9 KA Tertahan dan 43 Lainnya Memutar Arah
-
Larang Study Tour Dedi Mulyadi, DPR: Kasihan Anak SMK, Nanti Buta Dunia Industri